Lihat ke Halaman Asli

Aku... Untuk Apa

Diperbarui: 11 Mei 2017   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebongkah ganjalan berpacu dalam diam

Menghayal, menggenggam, meremas

Lalu hadir seuntai senyum kemenangan

Di acungkan dadanya

Di tantangnya jelaga-jelaga hitam

“Hai... akulah penguasa

Akulah surya

Akulah dunia”

Di setiap lorong dunia

Dia berbangga

Tanpa tahu siapa dirinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline