Sebongkah ganjalan berpacu dalam diam
Menghayal, menggenggam, meremas
Lalu hadir seuntai senyum kemenangan
Di acungkan dadanya
Di tantangnya jelaga-jelaga hitam
“Hai... akulah penguasa
Akulah surya
Akulah dunia”
Di setiap lorong dunia
Dia berbangga
Tanpa tahu siapa dirinya