Lihat ke Halaman Asli

Aku Hanya Seorang Tukang Kebun (2)

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aku hanya seorang tukang kebun

Tak patut jika engkau berbicara tentang ekonomi denganku

Aku hanya tahu, kebun, kebun, dan kebun

Tetapi kalau ekonomi yang berkaitan dengan kebun aku bisa

Katakanlah aku jual buah dan engkau membelinya

Laku….

Yang kayak gini aku tahu

Tetapi kalau kamu ngomong soal ekonomi kerakyatan, ekonomi Barat, dan sebagainya

Maaf aku tak paham

Tetapi aku tidak mau ditipu dengan istilah

Aku hanya seorang tukang kebun dan tidak mau dipusingkan dengan istilah-istilah

Aku tetap berusaha memahami istilah dalam dunia perkebunan

Ya... paling tidak berkaitan dengan kesuburan tanah dan pertumbuhan hasil kebunku

Kandungan humus dalam tanah misalnya

Musim berbuah tuk setiap jenis buah

Buah paling laku

Buah paling manis

Suhu yang cocok untuk setiap jenis buah

Aku memang hanya seorang tukang kebun

Tetapi aku mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kebun

Ada juga ekonomi, sejarah, biologi, pertanahan, kimia, dan sebagainya

Jadi tukang kebun itu memang megasyikkan

Bukan hanya bergulat dengan kebun saja

Tetapi aku bergulat dengan segala yang berkaitan dengan kebun

Nah kalau berkaitan dengan korupsi?

Aku juga bisa masuk ke sana secara tidak langsung

Kalau orang menipu aku kan arahnya bisa ke korupsi

Tetapi ya itu terlalu jauh

Aku bisa menyentuh bidang korupsi tetapi bukan sebagai pelaku

Boleh jadi sebagai pelapor kasus korupsi

Tetapi sebelum itu terjadi

Lebih baik aku mengurus kebunku

Buah-buahan di kebunku membutuhkan air

Dan air itu harus saya berikan

Kalau tidak mereka tidak berbuah lagi

Baca juga:

Aku Hanya Seorang Tukang Kebun (1)

------------------------

Obrolan pagi…..

PA, 3/9/2012

Gordi Afri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline