Lihat ke Halaman Asli

(Obrolan Ringan) Dari Tiada Menjadi Ada

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bingung atau bengong mau menulis tema apa. Seharian ada aktivitas tetapi tak ada yang bisa diulas. Mungkin memang bisa diulas tetapi tidak menarik untuk dinilai oleh saya sendiri. Lantas, saya pun tak jadi menulisnya.

Dari tiada menjadi ada. Demikianlah yang bisa saya katakan. Bukan karang-mengarang tetapi faktanya demikian. Tidak ada ide atau topik yang mau diulas. Makanya situasinya TIDAK ADA ide. Nah daripada sibuk-sibuk memeras otak mencari ide lebih baik situasi TIDAK ADA itu dijadikan ide tulisan. Maka, dari TIDAK ADA menjadi ADA.

Menarik menulis tentang ide TIDAK ADA. Karena yang ADA itu menjadi berarti ketika mengalami dan menyadari yang TIDAK ADA. Betapa berharganya (ada) IDE ketika mengalami situasi tidak ada IDE. Tidak ada ide seperti kosong-melompong, tak ada yang bisa dimaknai. Tetapi dalam waktu bersamaan yang tidak ada itu justru bisa menjadi sesuatu yang berharga. Berharga karena bisa menjadi sumber tulisan. Di sinilah yang TIDAK ADA itu menjadi ADA.

Ini bukan tulisan main-main. HAnya mau mengatakan bahwa sering kali kita mengalami situasi TIDAK ADA ide untuk menulis. BAhkan sulit sekali menemukannya. Tentu saja tidak semua orang mengalami hal seperti ini. Ada yang dengan gampang menemukan ide tulisan. Entah mengapa hari ini saya tidak menemukan ide tulisan seperti hari-hari sebelumnya. Untunglah saaya menemukan ide untuk menulis tetang TIDAK ADA ide.

Yang TIDAK ADA itu menjadi sesuatu yang pasti karena sering kali dialami. Maka tak salah jika disimpulkan bahwa yang ADA itu adalah yang TIDAK ADA. Boleh juga dibalik yang TIDAK ADA itu adalah yang ADA. Ah...membosankan atau mungkin juga membingungkan membuat kesimpulan seperti ini. JAngan-jangan ada kompasioner nanti yang menilai ini SESAT PIKIR. Biarlah dia menilainya demikian nanti jika itu terjadi. Itu memang haknya dia. Tetapi saya menulis ini dengan sadar dan dengan ide yang runut.

Sekian saja daripada panjang-panjang jadi tidak enak dibaca.

PA, 9/8/2012

Gordi Afri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline