Lihat ke Halaman Asli

Senyummu Penuh Daya

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau tampak tua

Kulitmu mulai keriput

Tangan dan kakimu tampak bergetar

Tidak kuat lagi berjalan

Tidak kuat lagi mengangkat beban

Getar suaramu semakin kecil

Nada suara yang dihasilkan juga kecil

Hatimu besar

Jiwamu besar

Orang-orang mengenalmu

30 tahun lalu engkau ada di sini

Ratusan ribu, jutaan, bahkan puluhan juta orang

bertemu denganmu di sini

Senyummu diingat orang

Mereka hafal gaya bicaramu

gaya senyummu

gaya menyapamu

logat bicaramu

Kini engkau tampak lemah

Bukan karena tak berdaya

Tenagamu berkurang karena tua

Engkau masih ada di tempat ini

Bukan lagi dengan kekuatan yang dulu

Tetapi dengan kekuatan baru yang semakin lemah

engkau hanya mengenang masa lalumu

ketika aku dating engkau menceritakannya

semuanya indah

kini aku mengetahui masa lalumu

dari ceritamu aku tahu

kamu sudah berkarya selama 30 tahun

engkau tampak tua tetapi senyummu tampak muda

engkau tampak bengis ketika kumelihatmu

tetapi senyummu penuh daya ketika kumenyapamu

terima kasih untuk ceritamu

lain kali kita bercerita di tempat ini

*Kantor Pos Pusat Yogyakarta, setelah berbincang dengan seorang lelaki tua

31/7/2012

Gordi Afri





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline