Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari Sang Menteri yang Bekerja Siang-Malam untuk Rakyatnya

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berapa jam para menteri di negeri ini bekerja? Adakah pembatasan jam dinas/kantor yang mengatur mereka?

Menteri BUMN Dahlan Iskan adalah salah satu sosok yang bekerja siang-malam. Bekerja siang kiranya sesuai jam dinas di kementriannya. Namun, bekerja malam kiranya menjadi komitmen pribadinya. Kalau boleh dibilang, aktivitas Pak Dahlan ini merupakan bentuk pelayanan yang total.

Seperti dilaporkan kompas.com, Dahlan menumpang KRL dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menuju Stasiun Cakung, pada Senin (2/4/2012) malam. Dia juga meninjau beberapa stasiun lainnya seperti Manggarai di Jakarta Selatan dan Bekasi. Tidak berhenti di situ, Dahlan juga memutuskan untuk bermalam di Perumnas Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Sosok pejabat negara seperti ini menjadi harapan rakyat banyak. Dahlan adalah sosok yang mau mendengar keluhan dan sapaan rakyat. Tak jarang dia sering berada di dekat tempat-tempat kerumunan warga, seperti stasiun, kereta, bahkan mau menumpang ojek.

Kini, saatnya para pejabat negara lainnya belajar dari Pak Dahlan Iskan, berani dan mau turun ke tengah rakyat. Rakyat butuh didengarkan. Di tengah mahalnya biaya hidup di negeri ini, rakyat membutuhkan sosok pemimpin yang ‘dekat’ dengan kehidupan rakyat kecil.

Seorang pemimpin menjadi mulia bukan ketika dia bisa memimpin dari atas kantornya tetapi ketika dia berada di tengah kesuksesan dan kegagalan rakyatnya.

CPR, 3/4/2012

Gordi Afri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline