Hepatitis akut varian baru, akhir-akhir ini menggemparkan masyarakat dunia. Hepatitis atau penyakit yang menyerang organ hati selama ini telah ada, seperti hepatitis A/B/C/D/E, namun hepatitis yang menyerang baru-baru ini tidak disebabkan oleh virus yang mengakibatkan hepatitis A/B/C/D/E. Penyebab hepatitis varian baru ini pun belum diketahui sampai sekarang. Oleh karena itu, hepatitis baru ini masih disebut sebagai "unknown Hepatitis". Lalu, oleh karena sifatnya yang timbul secara mendadak dan cepat memburuk, maka hepatitis varian baru ini pun disebut juga dengan hepatitis akut.
"Hepatitis akut lebih rentan pada anak karena anak itu sistem imun belum sempurna terutama anak-anak yang kecil di bawah 6 tahun. Pada kasus ini banyak menyerang anak di bawah 6 tahun," kata Muzal dalam dialog virtual terkait Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Etiologinya" , Sabtu (7/5/2022).
Rentannya imun anak, dibarengi pula rentannya orang tua untuk mendapatkan disinformasi mengenai hepatitis akut, penyebabnya, cara pencegahan dan cara penanganannya.
Banyak hoax terkait hepatitis akut sering tersebar di media massa maupun obrolan sehari-hari. Berawal dari permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus Surabaya (Miftakhur Rohmah) melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN Edukasi Hak Kesehatan Anak dalam Hukum sebagai Upaya Penghapusan Disinformasi Penyakit Hepatitis Akut Menggunakan Metode Pembelajaran Make a Match. Gambar 2. Sosialisasi dengan Metode Make a Match (Sumber dokumentasi pribadi)
KKN Mandiri ini tentu bukan hal mudah untuk dilakukan, tetapi keadaan ini tidak melunturkan semangat para mahasiswa untuk terjun dan membantu memberikan solusi kepada masyarakat sekitar tempat tinggal kami untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Bersama mitra, siswa kelas 3 MI Islamiyah Karangdowo mahasiswa melakukan pembelajaran dengan metode yang menyenangkan dan membahas tentang bahaya hepatitis akut, cara pencegahan dan apa saja hak mereka dalam hukum kesehatan saat menghadapi pandemi penyakit.
