Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Psikologi Industri untuk Meningkatkan Semangat Kerja Melalui Iringan Musik

Diperbarui: 21 September 2021   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak pekerja yang merasa tidak merasa nyaman di tempat kerjanya. Ketidak nyamanan pekerja dapat dipengaruhi beberapa faktor, contohnya tidak cocok dengan suasana tempat kerja, tidak ada komunikasi antara para pekerja, dan lain sebagai nya. Hal tersebut menyebabkan para pekerja sering mangalami kelelahan kerja, tidak ada ide-ide baru yang muncul, dan hal tersebut mempengaruhi pada produktivitas para pekerja. Kenyamanan para pekerja sangat berpengaruh dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan mengiringi para pekerja dengan alunan musik.  

            Musik adalah suatu karya yang bisa didengar dan bisa kita sesuaikan dengan perasaan hati kita dan sering kali hadir di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Di dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti mendengarkan musik secara langsung ataupun tidak langsung. Misalnya, ketika kita bersedih atau sedang patah hati kita bersenandung menyanyikan lagu yang sesuai dengan suasana hati kita. Begitu pula ketika kita sedang merasa gembira banyak pilihan musik dengan suasana bahagia.  

            Ada berbagai macam jenis atau genre musik di dunia ini mulai dari pop, rock, jazz, blues, rnb, dangdut, rock n roll dan lain sebagai nya. Di dalam genre tersebut memiliki beberapa karakteristik. Seperti musik rock dengan karakteristik nya mempunyai tempo cepat dan nada yang tinggi. Sedangkan musik jazz cenderung memiliki tempo yang lambat dan nada yang sedikit mendayu. Adapun music yang bertempo sedang seperti musik pop. Dari berbagai macam genre dan karakteristik nya pendengar bisa memilih sesuai dengan suasana hati yang dialaminya.

            Banyak orang yang sudah terbiasa dalam kegiatan sehari-hari nya harus diiringi dengan musik. Seperti ketika mengerjakan tugas sekolah sering kali para pelajar yang melakukan pekerjaa ntersebut dengan diiringi musik. Karena musik dapat meningkatkan semngat pelajar tersebut untuk menyelesaikan suatu tugas sekolah. Hal ini juga bisa diterapkan di suatu perusahaan atau di tempat kerja. Dengan mendengarkan musik para pekerja bisa menjadi lebih termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Selain itu, produktivitas seorang pekerja juga mampu meningkat.

            Ketika kita bekerja dengan mendengarkan musik, kita juga merasa lebih semangat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa seorang pekerja lebih tidak kelelahan jika bekerja dengan mendengarkan musik. Benyak pekerja yang mengeluhkan ketika bekerja mereka cepat merasakan lesu, mengantuk, pusing, kurang bisa berkonsentrasi. Hal ini bisa diatasi dengan memutar atau memainkan musik ketika melakukan pekerjaan.  

            Ada beberapa faktor di dalam musik yang mempengeruhi motivasi kerja atau semangat kerja antara lain tempo musik, volume, dan tinggi nada. Faktor-faktor tersebut yang mempengeruhi denyut nadi, tekanan darah, dan lainnya yang mendorong kita lebih semangat untuk melakukan suatu pekerjaan.

            Selain menghilangkan rasa jenuh para pekerja, musik juga dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa iringan musik tempo lambat dan tempo cepat ada perbedaan dalam produktivitas. Iringan musik dengan tempo yang cepat pekerja menjadi lebih produktif dibanding dengan iringan musik dengan tempo lambat.

            Ada penelitian yang menyebutkan bahwa produktifitas pekerja dengan menggunakan iringan musik klasik lambat tidak lebih produktif dari pekerja yang mendengarkan musik dangdut yang bertempo cepat. Tetapi ketika memutar musik, kita sebaiknya memutar musik yang jarang kita dengar atau memutar lagu-lagu baru sesuai genre. Ketika kita memutar lagu yang kita hafal. Hal tersebut mampu menurunkan tingkat konsentrasi dalam bekerja begitu pula sebaliknya ketika memutar lagu yang di hafal akan membagi konsentrasi dalam bekerja. Cara mengatasi hal ini bisa dengan memutar musik-musik instrumental yang bertempo cepat seperti karya lagu Jerry C yang berjudul Canon Rock. Lagu tersebut berisi instrumen gitar yang bertempo cepat. Dengan menggunakan lagu instrumental para pekerja akan lebih focus dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini juga senada dengan saran para ahli musik yang menyarankan bahwa untuk meningkatkan suatu motivasi kerja lebih baik menggunakan lagu yang tidak berlirik.  

            Musik juga mampu memancing untuk mengeluarkan ide-ide baru. Menurut penelitian musik yang mengandung suasana bahagia mampu untuk menimbulkan ide-ide kreatif. Contoh lagu yang bernuansa bahagia salah satunya adalah Gloria Gaynor -- I Will Survive. Tetapi penerapan iringan musik seperti ini harus memperhatikan selera musik para pekerja. Seperti contoh kebanyakan pekerja pabrik lebih menyukai musik-musik dangdut, sedangkan para pekerja yang berada di kantor kebanyakan menyukai lagu-lagu pop atau lainnya yang sejenis.

            Hal ini masuk ke dalam area psikologi industri yaitu motivasi kerja dan kepuasan kerja. Untuk mencapai kepuasan kerja. Kita harus mengetahui hal apa yang membuat para pekerja nyaman. Jika faktor yang membuat nyaman adalah music, kita juga tidak sembarangan dalam memutar musik. Kita harus tau apa musik yang disukai oleh para pekerja agar para pekerja dapat termotivasi dan merasa bahagia dalam bekerja. Ketika pekerja termotivasi dan merasa nyaman maka produktifitas pekerja pun meningkat.

            Menurut saya bekerja dengan diiringi musik lebih banyak mendapatkan efek positif daripada negatifnya. Dengan berkerja diiringi alunan musik para pekerj mampu memunculkan ide-ide kreatif yang mampu meningkatkan kualitas produk di suatu perusahaan. Selain itu, musik juga mampu meningkatkan semangat kerja para pekerja dan ini juga mampu meningkatkan produktifitas suatu perusahaan. Dalam hal ini musik memberikan keuntungan dari pihak pekerja dan perusahaan. Jadi tidak ada salah nya untuk mengiringi para pekerja dengan alunan musik yang sesuai dengan selera pekerja. Musik juga bukan faktor utama dalam meningkatkan kinerja, ada banyak faktor lainnya.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline