Lihat ke Halaman Asli

Melakukan Penelitian di Beberapa Desa di Kecamatan Anjir Muara, Kalimantan Selatan Tentang Pemanfaatan Lahan Basah

Diperbarui: 16 September 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar ;gpsmapcamera

NAMA : ELSA AYU SAFITRI

NIM : 2410416220005

KELAS : B

DOSEN PENGAMPU : Dr.ROSALINA KUMALAWATI.S.Si M.Si.

MATA KULIAH : PENGANTAR LAHAN BASAH

MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT,BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN,FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK,S1 GEOGRAFI.

Anjir Muara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Anjir Muara terletak 19 km dari Kota Banjarmasin. Kecamatan Anjir Muara terdiri dari 15 desa, yaitu: Anjir Muara Kota Anjir Muara Kota Tengah Anjir Muara Lama Anjir Serapat Baru Anjir Serapat Baru I.

Dan penelitian pemanfaatan lahan basah saya lakukan di 5 desa yaitu :
•anjir serapat muara 1
•anjir muara kota tengah
•anjir serapat baru
•anjir serapat muara
•anjir muara lama

Lahan basah, juga dikenal sebagai wetland, adalah wilayah di permukaan bumi yang berupa daratan yang tergenang air baik secara permanen maupun musiman. Berikut adalah pengertian dan karakteristik lahan basah:


Pengertian:
Lahan basah adalah wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman.


Karakteristik:
Muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah.
Vegetasi khas yang tumbuh di atasnya, seperti hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan hutan bakau.
Jenis tanahnya dapat berupa rawa-rawa, paya, dan gambut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline