Lihat ke Halaman Asli

Kepada Malam, di Malam Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit malam membisu meyimpan seribu cerita

Tentang bintang, tentang bulan… yang dinantikan

Yang akan menceriakan setiap relung hampa,

me-nerangkan pekatnya kabut malam

terpanaku tiba-tiba pada gemerlapnya sebuah bintang yang membalas senyumku

menatapnya takjub seolah tersadarkan

kilaunya tak berarah

tapi aku bukan barat, timur, utara, selatanmu

aku ,yang kau terangkan dengan sinarmu

kembali terduduk memandangmu

betapapun menceriakan…hangatmu tak akan sampai

tetap memandangmu disini sebelum kembali membeku,bersama angin malam yang menemani

yang berbisik berharap bisa meraihkan seberkas cahayamu untukku

malam, kuingin kau mengajak siang segera datang

tapi malam ini…janganlah tinggalkan aku cepat

kuingin memandang nya, walau hanya sepanjang malam ini

ia yang me nerangkan…

yang telah menyihir kabut malam menjadi tiraiindah

biar besok kuceritakan pada pagi…tentang yang telah menyalakan kembali sebuah asa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline