Lihat ke Halaman Asli

Se saat kah Hadirmu?

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebagai pelangi kah engkau

Yang indah sesaat di hujan sore

Hujan kah engkau

Yang mengguyur, membasahi tanah kering ini

Bintang kah engkau

Yang sinarmu memukau di langit kelam

tapi jarakmu melebihi waktuku

atau angin kah engkau

Yang berhembus menghantar setiap musim…

Tapi engkaulah jua yang telah memberi warna

engkaulahjua yang telah menyegarkan

engkaulahjua yang telah menerangkan

engkaumenyejukan……..

Yang kutau ku tak bisa menyimpan warna mu

Ku tak bisa menampung deras mu

Ku tak bisa menggapaimu

ku tak bisa membungkus hembusan mu

Biarlah engkau pelangi, kutunggu hujan sore

Biarlah engkau hujan, kutunggu rintikmu

Biarlah engkau bintang, kutunggu malam menjelang

Angin lah engkau…kutunggu ada di setiap musim

ada dan sesaat

walau kumau yg tak sesaat

hadirmu …

bersama hembusan angin yang selalu menyejukanku sepanjang musim…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline