Lihat ke Halaman Asli

Ada jejak kering terbakar dipijaknya

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita itu

Ada dalam separuh waktuku

Ada dalam separuh kisahku

Dalam suka senangku

Dalam duka sakitku

Wanita itu

Hanya tersenyum…

Saat kuceritakan tentang bidadari pujaanku

Saat ku berbunga karena cinta

Saat asa ku melambung tinggi..

“ aku senang melihat kamu bahagia..”

Katanya…

Wanita itu

Mengharu biru

Saat kuterjatuh dari kesalahan rasa

Saat cintaku berubah kelabu

Saat asa ku tenggelam…

“ tenang..aku akan ada di dekatmu..”

Katanya…

Wanita itu

Tersenyum…

Saat kembali rasaku bersemi

Saat asa ku kembali tumbuh

Saat kumenemukan pelabuhanku

Dia

Tetap tersenyum…

Saat ku katakan pelabuhanku bukan didekatnya

Saat kukatakan aku akan pergi menuju pelabuhanku

“ aku rela dan aku bahagia kalau kau bahagia…”

Katanya…..

Wanita itu

Masih tersenyum

Tapi…

Kenapa ada bulir bulir bening tertahan dimatanya

Ada jejak kering terbakar dipijaknya….

Padahal dia tetap tersenyum

Wanita itu….

Sahabatku…..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline