Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi kimia yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita, seperti baterai aki. Elektrode yang digunakan pada sel elektrolisis berbeda dengan elektrode pada sel volta. Katode pada sel volta merupakan kutub positif dan anodanya merupakan kutub negatif. Sedangkan pada sel elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif, dan anodanya merupakan kutub positif. Pada sel volta, pemberian tanda kutub positif dan negatif didasarkan pada potensial listrik di kedua elektrodanya. Adapun pada sel elektrolisis, penentuan kutub positif dan negatif didasarkan pada potensial yang diberikan dari luar.
Hasil dari percobaan yang telah dilakukan yaitu :
Larutan KI
Anoda (+) menghasilkan cairan berwarna kekuningan.
Katoda (-) terdapat gelembung-gelembung gas dan tidak berwarna.
Larutan coklat pada Anoda
Larutan anoda + CHCI3 menghasilkan dua fasa, fasa atas berwarna kekuningan dan fasa bawah berwarna merah kecoklatan.
Larutan pada Katoda
Larutan Katoda + Fenolftalein (PP) menghasilkan warna ungu
Larutan Katoda + PP + CHCI3 menghasilkan dua fasa, fasa atas dan bawah tidak berwarna.