Lihat ke Halaman Asli

Stop "Bully" Presiden Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Joko Widodo atau yang lebih hangat dikenal dengan sapaan Jokowi merupakan Presiden Indonesia saat ini yaitu pada masa periode 2014-2019. Presiden Jokowi merupakan Presiden yang diusung dari partai PDIP. Sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pernah menjabat menjadi Walikota Solo dan terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Belum selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau diusung partai PDIP untuk maju sebagai Presiden dengan menggandeng Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.

Saat menjabat sebagai Gubernur, Joko Widodo atau Jokowi terkenal di berbagai media di Indonesia karena kinerja nya yang bagus dengan berbagai terobosan untuk memajukan Ibukota Indonesia.Jokowi yang berduet dengan Wakil Gubernur DKI Jakartayaitu Basuki Tjahaya Purnama atau dikenal dengan Ahok membuat program kerja yang sangat mendapat dukungan dari masyarakat Ibukota. Bahkan kedua pesohor Ibukota ini ‘blusukan’ atau turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluh kesah dari masyarakatnya.

Saat ini, Joko Widodo duduk sebagai Presiden Republik Indonesia dengan berbagai program-program nya di pemerintahan. Joko Widodo atau Jokowi memberi nama kabinetnya dengan nama Kabinet Kerja. Jokowi menunjuk menteri-menteri yang profesional dibidang nya. Banyak pro dan kontra dari masyarakat dalam mengkritik dan mendukung kinerja Kabinet Kerja ini yang telah berjalan lebih dari 100 hari. Masyarakat menagih janji kepada Jokowi di awal-awal masa kampanye nya, yang menurut masyarakat itu belum terpenuhi sampai saat ini.

Berbagai hujatan dilontarkan kepada Presiden Joko Widodo. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa Jokowi hanya ‘Presiden Boneka’ dari Partai PDIP. Ada juga yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi hanya bisa ‘blusukan’, Presiden Jokowi memalukan bangsa Indonesia karena cara berpakaian nya yang terlalu sederhana dengan dibandingkan dengan Presiden Negara lain. Belum lagi masyarakat dikecewakan dengan sikap Presiden Jokowi yang tidak tegas dalam menentukan sikap yang terjadi antara KPK dengan Polri, Presiden terlalu lama dalam menentukan sikap dan berbagai macam hujatan yang lainnya. Hujatan- hujatan atau bully ini ditanggapi Presiden Joko Widodo dengan ciri khas nya yaitu dijawab dengan penuh senyuman dari sosok yang sederhana ini. Saat ini bahkan Jokowi telah bertindak tegas kepada pejabat KPK dan Polri, yang mana Ketua dan Wakil Ketua KPK dinon-aktifkan dari tugas nya dan pembatalan pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri karena status nya yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sosok Jokowi yang sederhana dan selalu tenang dalam menanggapi berbagai permasalahan bukan lah menjadi alasan bagi masyarakat untuk terus-terusan membully Presiden Joko Widodo. Memang sikap kritis masyarakat terhadap jalannya pemerintahan sangat diperlukan, namun masyarakat juga harus bisa bersikap selektif dalam mengkritik dan harus pintar dalam memberi penilaian. Mempunyai Presiden yang sederhana bukan lah menjadi sesuatu yang memalukan, namun dari kesederhanaannya ini lah masyarakat mampu mencontoh untuk bisa lebih bijaksana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline