Lihat ke Halaman Asli

Dwin

Mahasiswa

Apakah Boleh Menerima Lamaran Orang Lain ketika Sudah Menerima Lamaran Sebelumnya?

Diperbarui: 5 Juli 2024   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

apakah boleh kita menerima lamaran laki-laki lain sedangkan kita sudah dilamar dan bagaimana jika lamaran pertama itu dibatalkan karena untuk menerima lamaran kedua?

Pertama bahwa tidak boleh menerima lamaran seseorang yang mana dirinya sudah dilamar orang lain. Karena itu haram hukumnya kita melamar wanita yang sudah dilamar oleh orang lain. Kecuali salah satu pihak sudah membatalkan lamaran tersebut, baik yang membatalkan itu dari pihak laki-laki yang melamar ataupun dari pihak perempuan yang dilamar.

Terkait Hukum Membatalkan Lamaran Syekh Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, menjelaskan bahwa khitbah atau lamaran itu tidak bisa dianggap sama dengan nikah. Keduanya merupakan dua perkara yang berbeda, sehingga mempunyai ketentuan hukum yang juga berbeda.
Beliau menyatakan:

"bahwasanya khitbah (lamaran ) tidak bisa dikatakan pernikahan, dan khitbah hanyalah sebatas janji untuk menikah, maka menurut mayoritas ulama, bagi laki-laki yang melamar dan wanita yang dilamar boleh untuk berubah pikiran dari lamarannya"

Kemudian Syekh Wahbah az-Zuhaili menganjurkan untuk tidak membatalkan kecuali darurat. Dalam kitabnya beliau menjelaskan:Akan tetapi, dianjurkan sebagai bentuk adab bagi salah satunya, untuk tidak merusak atau membatalkan janjinya, kecuali dalam keadaaan darurat atau kebutuhan yang sangat. (Hal itu) demi menjaga kehormatan keluarga dan kemuliaan wanita" Jadi jika ingin membatalkan lamaran maka alangkah baiknya dibicarakan dengan baik kepada semua pihak baik pihak laki- laki ataupun perempuan, agar tidak terjadi Perkara yang tidak diinginkan dikemudian harinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline