Di setiap organisasi memiliki sekumpulan orang yang bertujuan sama, walaupun pada dasarnya mereka memiliki kompetensi yang berbeda-beda. Pada dasarnya organisasi bisnis bertujuan untuk menciptakan kekayaan, kekayaan ini dapat bersifat material atau non material.
Organisasi yang bermotif laba bertujuan untuk menghasilkan kekayaan material yang diukur dari economic value added (EVA) yang dihasilkan dari usahanya. Organisasi nirlaba ada yang bertujuan untuk menghasilkan kekayaan nonmaterial, yang dari usahanya tidak dapat dulur oleh satuan moneter.
untuk menjadikan organisasi sebagai institusi pencipta kekayaan, organisasi harus melaksanakan tiga kegiatan utama yaitu:
1. Mendesain produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan customer
2. Memproduksi produk dan jasa tersebut dengan cost effective
3. Memasarkan produk dan jasa tersebut secara efektif kepada customer
Tiga kegiatan utama tersebut melibatkan banyak anggota di dalamnya. Maka dari itu, di perlukan perencanaan dan pengendalian memadai terhadap keseluruhan kegiatan tersebut. Sistem perencanaan dan pengendalian manajemen di desain untuk melaksanakan tiga kegiatan utama agar terjamin pencapaian organisasi sebagai institusi pencipta kekayaan.
Sistem perencanaan dan pengendalian manajemen (SPPM) adalah suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan sasaran masa depan yang hendak dicapai oleh organisasi, merencanakan kegiatan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengimplementasikan dan memantau pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan. Dari definisi tersebut, terdapat tiga kesimpulan berikut ini:
1. Perencanaan sasaran masa depan yang hendak dicapai
2. Perencanaan kegiatan untuk mencapai sasaran
3. pengimplementasikan dan pemantauan pelaksanaan rencana