Lihat ke Halaman Asli

Dwin

Mahasiswa

Hak Istri, Kewajiban Suami dalam Islam

Diperbarui: 28 Maret 2024   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum teman-teman, dalam sebuah rumah tangga kita harus terus menerus belajar, dan kali ini saya mencoba memberikan sedikit catatan dasar tentang hak istri, kewajiban suami:

  • Bergaul dengan istri dengan cara yang ma'ruf (baik). Yang dimaksud di sini adalah bergaul dengan baik, tidak menyakiti, tidak menangguhkan hak istri padahal mampu, serta menampakkan wajah manis dan ceria di hadapan istri. Allah Ta;ala berfirman, "Dan bergaullah dengan mereka dengan baik" (Qs. An-Nisa' : 19). Ibnu Katsir ra menjelaskan tentang ayat ini, "Berkatalah yang bbaik kepada istri kalian, perbaguslah amalan dan tingkah laku kalian kepada istri, berbuat baiklah sebagai engkau suka jika istri kalian bertingkah laku demikian" (Tafsir Al Quran Al 'Azhim, 3:400)
  • memberi nafkah, pakaian, dan tempat tinggal dengan baik. Yang dimaksud nafkah adalah harta yang dikeluarkan oleh suami untuk istri dan anak-anaknya berupa makanan, pakaian, tempat tinggal dan lainnya. Nafkah seperti ini adalah kewajiban suami berdasarkan kewajiban suami berdasarkan dalil Al Quran, Hadits, Ijma' dan logika. Dalil Al quran, Allah berfirman, "Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya" (QS. Ath-Tholaq : 7)
  • Meluangkan waktu untuk bercanda dengan istri tercinta. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi SAW sebagaimana yang diceritakan oleh istri beliau, Aisyah ra ia pernah bersama Rasulullah dalam sebuah perjalanan. Aisyah lantas berlomba lari bersama beliau dan ia mengalahkan Rasulullah. Tatkala Aisyiah sudah bertambah gemuk, ia berlomba lari lagi bersama Rasulullah, namun kala itu kalah. Lantas Rasulullah bersabda, "Ini balasan untuk kekalahanku dahulu" (HR. Abu Daud 2578) Kewajiban suami adalah meluangkan waktu untuk bercanda dengan istri tercinta. Inilah yang di contohkan oleh Rasulullah. Maka, membercandai istri, mengusili istri, itu semua akan bernilai ibadah.
  • Menyempatkan waktu  untuk mendengar curhatan istri. Wanita adalah makhluk yang sangat unik. Wanita itu menyampaikan tidak bisa langsung begitu saja. Mungkin ceritanya akan muter kesana kemari, dan itulah tabiat wanita, Karena apa? Karena memang di antara tabiat wanita adalah ingin didengar. Jangan di fikir wanita tatkala suka dengan pria ingin cerdas, hanya melulu ingin solusi, tidak. Mungkin ketika ada permasalahan, sebagai lelaki akan langsung berfikir tentang solusi. Tapi wanita tidak, ia ingin didengar dulu, bahkan kadang kala ia sudah punya solusi, tapi ingin didengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline