Lihat ke Halaman Asli

Citra Farand Mahardika

Universitas Negeri Jakarta

Pemikiran Ruang dan Waktu oleh Georg Simmel

Diperbarui: 25 September 2022   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran Georg Simmel

Georg Simmel lahir pada 1 Maret 1858 di Berlin, dan meninggal pada tahun 1918. Simmel mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan seperti psikologi, sejarah, filsafat, dan bahasa Italia sehingga ia menjadi salah satu pemikir yang turut bersumbangsih besar dalam perkembangan keilmuan sosiologi. Karya Simmel yang sangat terkenal adalah "The Philosophy of Money". DI dalam bukunya tersebut Simmel membahas tentang konsep uang, yaitu bermain dan bekerja

Simmel dikenal sebagai sosiolog yang mempelajari kajian ruang sosial, Simmel menjelaskan bahwa di dalam ruang sosial terdapat berbagai jenis proses produksi dan reproduksi dari dinamika yang ada di masyarakat. Dalam konteks lain simmel menjelaskan sosiologi merupakan studi tentang bentuk interaksi, namun juga fokus pada bentuk asosiasi (proses interaksi yang didalamnya terlibat interaksi antar sesame anggota masyarakat) seperti kerja bakti, tahlilan, dll. Kegiatan tersebut menurut Simmel  adalah bagian dari mekanisme reproduksi ruang sosial yang diciptakan di dalam masyarakat sehingga  menjadi ciri masyarakat tersebut. Proses dari asosiasi didasari oleh kebudayaan dan juga uang

Masyarakat dapat bekerja dalam ruang dan waktu, maksudnya masyarakat dapat bekerja sesuai periode jaman. Contohnya jika kita hidup pada zaman teknologi seperti sekarang, kita harus menyesuaikan kemampuan untuk dapat beradaptasi agar dapat bertahan hidup. Ruang dan waktu tersebut bersifat konstitutif (menjadi pondasi dasar) karena mengkonsepkan tindakan sosial sebagai pengalaman hidup, di dalam ruang juga terjadi tindakan kumulatif (berupa pengumpulan pengalaman untuk menghasilkan tindakan kumulatif).

5 Aspek dari ruang ;

A. Eksklusifitas ruang

Setiap ruang memiliki ciri khas karena proses produksi ruang sosial suatu daerah berbeda dengan daerah lain.

B. Batasan ruang

Batasan ini menghasilkan unit dalam ruang dan pembagiannya, di dalam ruang sosial terbagi menjadi beberapa ruang sosial karenaa keinginan masyarakat untuk membuat ruang sosial lain

C. Ketetapan bentuk sosial di dalam ruang

Adanya aturan, tujuan, hal yang ingin dibangun, sehingga ruang sosial tersebut bersifat dinamis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline