Lihat ke Halaman Asli

Pengabdian Masyarakat Psikologi UNAIR Bekali Ratusan Orangtua dan Pemuda Atasi Cara Cerdas Melejitkan Literasi Anak

Diperbarui: 30 Oktober 2023   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan webinar oleh Dr. Nur Ainy Fardana N., M.Psi., Psikolog. (Foto: Tangkapan layar Zoom)

Pengabdian Masyarakat Program Studi Doktor Fakultas Psikologi Universitas Airlangga menggelar Webinar Parenting "Cara Cerdas Melejitkan Literasi Anak." Panitia mengundang tiga pemateri yakni Beatriks Novianti Bunga, S.I-Teol.,M.A, Tawaduddin Nawafilaty, M.Psi dan Novia Sholichah, M.Psi., Psikolog. Dengan pembahasan yang berbeda setiap sesinya mengenai Pengasuhan anak berbasis budaya, Supportive Copparenting In School, dan Menciptakan lingkungan Literasi di rumah. Webinar yang diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan mendapat apresiasi dan antusiasme tinggi dari peserta meliputi orang tua dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, Sabtu (21/10/2023).

Coparenting adalah kolaborasi antara dua figur pengasuh dalambmenjalankan tanggung jawab pengasuhan anak (Feinberg, 2003). "Menjadi orang tua merupakan amanah dan berkat, namun dibalik semua itu ada tugas mengasuh merupakan tantangan tersendiri apalagi bagi generasi Z. Tantangannya berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kemudian berdampak kepada perkembangan karakter anak. Penelitian-penelitian menunjukan bahwa negara-negara di Asia termasuk Indonesia menganut pola kebudayaan yang kolektif.," ujar Beatriks. Ia memaparkan mengenai ciri-ciri kebudayaan kolektif meliputi menekankan kepada kebersamaan dan kekeluargaan (marga), menjaga harmoni, hubungan didahulukan daripada tugas, menghormati generasi sebelumnya. Nilai-nilai yang dianut budaya kolektif ini makin mengalami pergerusan akibat generasi muda yang tidak dapat menyaring mana kebudayaan barat (individual) yang tidak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia." ungkapnya.

Penjelasan materi menciptakan lingkungan iterasi di rumah oleh Novia Sholichah, M.Psi., Psikolog. (Foto: Tangkapan layar Zoom)

Selanjutnya, Tawadudin menjelaskan mengenai Supportive Coparenting adalah kolaborasi antara dua figur pengasuh dalam menjalankan tanggung jawab pengasuhan anak, Kualitas coparenting yang baik disebut juga sebagai supportive coparenting dan ditandai dengan adanya kesepakatan tentang aturan dan nilai-nilai dalam pengasuhan (childrearing agreement), kesepakatan tentang pembagian tugas pengasuhan (division of labor), saling mendukung antara pengasuh (support) dan
tidak saling menjatuhkan (undermine), serta saling membangun kohesivitas dan keharmonisan dalam keluarga.

Ratusan orang tua dan pemuda mengikuti Webinar terkait Cara Cerdas Melejitkan Literasi Anak oleh Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi UNAIR. (Foto: Tan

Dan pada sesi terakhir mengenai pembahasan menciptakan lingkungan literasi di rumah, Novia menjelaskan literasi dini menjadi penentu tingkat keberhasilan anak baik dalam meningkatkan kreativitas dan kemampuan anak untuk berpikir logis atau membantu anak dalam memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya. Menurut penelitian, kemampuan literasi anak yang rendah sebelum memasuki jenjang sekolah formal akan berdampak negatif pada kehidupan pribadi dan sosialnya di masa depan. Mengapa orang tua harus terlibat karena peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan dan minat literasi anak tersebut. Keterlibatan orang tua akan sekaligus mengajarkan pentingnya membaca dan membangun kebiasaan untuk mencintai aktivitas literasi sejak dini. Keterlibatan orang tua untuk mengoptimalkan literasi pada anak usia dini.
"Pada intinya mengenai hubungan yang erat antara orang tua dan anak memberikan banyak peluang terjadinya kegiatan literasi yang berkualitas ketika orang tua peka terhadap minat anak dan mampu mengembangkan pembelajaran dengan tepat," pungkasnya saat menjadi pembicara ketiga di acara Webinar kali ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline