Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Diremehkan Menjadi Pemimpin??!! Tokoh Tokoh Ini Buktikan

Diperbarui: 18 November 2024   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di kanal YouTube Dhar Man Bonus tepatnya vidio yang berjudul "Businessman JUDGES a FEMALE PILOT | Dhar Man Bonus Videos" Isi video tersebut tentang penumpang yang risih karena pilotnya seorang perempuan, penumpang tersebut menganggap perempuan tidak pantas memimpin suatu sistem, ia juga menganggap bahwa perempuan hanya layak di dapur saja, tidak punya kekuatan untuk keluar zona.

Menurut laporan Wilson Center tentang kepemimpinan publik wanita di Timur Tengah dan Afrika Utara, kepercayaan umum di kalangan pria dan wanita, bahwa wanita terlalu rapuh untuk memimpin. "Persepsi publik mengenai kemampuan wanita untuk memimpin merupakan pendorong utama seberapa besar kekuasaan yang akan mereka miliki saat menjabat". Menurut Alice Eagly, seorang psikolog di Universitas Northwestern di Evanston, Illinois. “Stereotip yang ada adalah bahwa perempuan tidak bersifat agen atau tegas dan berwibawa “dan suara mereka tidak terlalu keras dan mereka agak kecil.” Karena sifat-sifat seperti itu secara tradisional dikaitkan dengan laki-laki dan pemimpin, gagasan tentang kepemimpinan telah dikaitkan dengan persepsi tentang maskulinitas.

Tetapi tokoh tokoh dari pemerintahan ini membuktikan bahwa pemimpin tidak pandang gender, kita ambil salah satu tokoh dari pemerintahan Indonesia yaitu mantan walikota surabaya 2010-2020, Ibu Tri Rismaharani. 

Tri Rismaharini merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Wali Kota dan juga wnaita pertama yang terpilih langsung menjadi Wali Kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah Demokrasi di Indonesia. Tri Rismaharini juga merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang sering masuk kedalam daftar pemimpin terbaik dunia. Tri Rismaharini sukses membuat kota Surabaya berubah dari yang dulu. Kini Kota Surabaya lebih tertata dan lebih asri pada saat masa jabatannya. 

Kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini memiliki segudang prestasi, seperti halnya:

1. Kota Surabaya meraih delapan kali piala Adipura Kencana berturut-turut, tahun 2011 sampai tahun 2018 untuk kategori kota metropolitan, dan juga Adipura Paripurna pada tahun 2016.

2. Pada tahun 2012 membawa Surabaya menjadi kota terbaik dalam partisipasi se-Asia Pasifik.

3. Pada Oktober 2013, Risma membuat kota Surabaya mendapatkan penghargaan Future Government Awards 2013 tingkat Asia-Pasifik, dan masih banyak lagi. 

Kita ambil tokoh lain dan ini paling iconic, "tenggelamkan", Ibu Susi Pudjiastuti. 

Pada tanggal 26 Oktober 2014, ia ditetapkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selama menjabat menjadi menteri kelautan dan perikanan, bu susi menghasilkan banyak pencapaian

 – Tahun 2014

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline