Angin berbisik
Pada pucuk Cemara
Dingin menyapa
Sebaris waktu terlewati, malam menjelang pagi...
Ingin kutulis lagi satu puisi tentang kesunyian
Seperti biasa...
Karena aku menyukainya
Mungkin karena heningnya mampu mengikis lelah
Gelapnya memberi ruang pada bintang gemintang
Yang memberi cahaya pada kehidupan
Dihatiku dan mungkin juga dihatimu