Lihat ke Halaman Asli

Sampai Kapanpun Gue Nggak Bakalan Bisa Memimpin Negeri Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tentunya kita semua tahu dan sudah tak asing dengan gurita, binatang laut berkepala besar dengan tangan yang panjang serta cengkarmannya yang kuat.

Seperti ilustrasi gambar, gurita di ilustrasikan bermata satu. Dalam melihat sesuatu hanya dengan sebelah mata, tak peduli rakyat sengsara, rakyat saling bertengkar bahkan rakyat saling bunuh. Sudah bermata satu, tertutup pula dengan kegelapan.

Tangan yang begitu panjang serta cengkraman yang kuat, ibarat pribahasa "bertangan panjang" podo bae karo maling kan artinya. Ternyata mereka rampas juga harta rakyat, mulai dari pajaknya, lahan tanahnya, hasil bumi, peternakan dan banyak lagi lainnya. Dengan tangannya yang panjang melalui kepanjangan tangannya mereka lakukan semua itu. Lalu mereka genggam erat erat hasil rampokan itu untuk kepentingan golongannya.

Kepala yang besar tak berbeda jauh dengan besar kepala, berlaku sombong. Tak pernah hiraukan pendapat rakyat, tak pernah perhatikan kesusahan rakyat, hanya mementingkan diri sendiri serta golongannya.

Itulah bentuk DAJJAL yang sedang beraksi di Negeriku.

Kalau harus seperti itu caranya, cara memimpin negeri ini, "sampai kapanpun gue ga bakalan bisa memimpin Negeri ini".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline