Lihat ke Halaman Asli

Pendekatan untuk Memecahkan Masalah?

Diperbarui: 24 Februari 2018   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengapa harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah ?

Pendekatan pemecahan masalah ini dipergunakan karena :

            1. Pendekatan ini terpusat pada masalah.

  •           Pendekatan ini konkret dari pada sekedar membantu orang menumbuhkan atau mendapatkan waawasan.
  • 2. Pendekatan ini singkat.
  •           Setelah masalah terpecahkan, proses konseling dapat dihentikan. Tidak ada maksud untuk melibatkanklien dalam konseling lebih jauh lagi,       kecuali ada satu situasi khusus yang harus dihadapi.
  • 3. Pendekatan ini inovatif.
  •           Seorang terapis strategis tidak dibatasi oleh satu pendekatan apa pun. Ia mampu memperlihatkan daya kreatif dan inofatifnya dalam                   melakukan strategi intervensi apapun juga. Konselor juga harus bersikap luwes dan inovatif dalam membantu klien
  • 4.Pendekatan ini bersifat mengarahkan.
  •            Kebanyakan konseling cenderung bersifat pasif dan non direktif. Klien biasanya diberi kesempatan untuk membicarakan masalahnya  sementara  konselor memberi jawaban secara empatetis dan tetap mengendalikan diri untuk tidak banyak berbicara.
  • 5.Pendekatan ini terpusat pada pribadi
  •            Fokusnya adalah menolong klien menemukan kemampuan yang tersimpan pada masa lampaunya, keluarganya saat kini atau jalinan sosialnya.
  • Sekian artikel saya semoga bermanfaat buat para konselor.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline