Lihat ke Halaman Asli

Panglima TNI: Bangun Terus Semangat dan Jangan Pernah Bosan Berlatih

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13909794181030381934

[caption id="attachment_308989" align="alignnone" width="640" caption="Satbravo"][/caption] Sekelompok teroris membawa bom telah membajak sebuah pesawat komersial yang ditumpangi rombongan VIP. Sesuai petunjuk Presiden RI, Panglima TNI kemudian memerintahkan Komandan Satuan Detasemen Bravo ‘90 Paskhas TNI AU (Komandan Gultor TNI) yang diBawah Kendali Operasi (BKO) ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melaksanakan Operasi Penanggulangan Teror bersama dengan Densus 88 Polri, dengan sandi “Waspada Nusa V”.

Setelah melakukan negoisasi dengan kelompok teroris yang cukup alot, satuan Gultor TNI melaksanakan infiltrasi secara rahasia ke sasaran dan melaksanakan operasi penindakan di pagi hari. Dengan manuver pasukan Gultor TNI yang sudah terlatih, akhirnya kelompok teroris berhasil dilumpuhkan dan menguasai sasaran, sekaligus mengamankan para sandera yang merupakan rombongan VIP, sementara tim jihandak berhasil menemukan serta menjinakkan bahan peledak yang dibawa teroris didalam pesawat tersebut.

Suara dentuman dan rentetan tembakan peluru tajam, mewarnai penyerbuan tersebut.Para pasukan elit TNI bergerak cepat dalam melakukan aksi pembebasan sandera dan meninggalkan tempat dengan senyap. Itulah rangkaian terakhir latihan penanggulangan teror TNI yang melibatkan Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Den Bravo’90 Paskhas TNI AU, di Bandar Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta-Timur.

Hujan rintik-rintik masih setia menemani acara penutupan itu. Namun ketika Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya Boy Syahril Qamar, tampil sebagai Inspektur Upacara pada penutupan Latihan Satuan Penanggulangan Teror (Latsatgultor) TNI tahun 2014, Rabu, 29 Januari, hujan mendadak berhenti.

Kasum TNI yang membacakan amanat Panglima TNI berpesan agar membangun terus semangat dan jangan pernah bosan untuk berlatih, karena para prajurit TNI adalah prajurit terlatih yang harus memiliki tingkat kesiapsiagaan optimal.

TNI harus melakukan konsolidasi secara cermat dan laksanakan pergeseran pasukan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor keamanan. Ketiga, kepada seluruh unsur pimpinan untuk melaksanakan evaluasi secara rinci, kritis dan tajam guna memperbesar interoperabilitas satuan Gultor TNI.

Latsatgultor 2014 dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kapabilitas yang diarahkan guna mendukung komitmen pemerintah dalam hal mencegah dan menanggulangi terorisme. Latihan sudah berlangusng sejak27 Januari - 29 Januari. Latihan melibatkan 507 prajurit TNI, yang terdiri dari 55 personel Sat-81 Kopassus TNI AD, 37 prajurit Detasemen Jalamengkara (Denjaka)TNI AL , 38 prajurit Satbravo ’90 Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, lima personel Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, 35 orang penyelenggara dan 337 orang unsur pendukung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline