Arunika (matahari terbit) yaitu peristiwa di mana sisi teratas matahari muncul di sebelah Timur. Arunika tidak sama seperti fajar, Yang mana langit mulai terang, sebelum Matahari muncul mengahkhiri twighlight ( di mana cahaya matahari terlihat mulai akhir senja hingga fajar) karena atmosfer Yang membias menyebabkan matahari tetap dapat terlihat sementara di bawah Horizon. Matahari terbit dan matahari terbenam datang dari satu sudut pandang, ilusi Optik.
*Proses hadirnya Arunika
Biasanya di mulai dengan berubahnya warna langit, di mulai dari warna hitam, menjadi kemerahan, lalu menjadi jingga dan kuning. Berubah nya warna langit ini disebabkan menyebarnya cahaya matahari yang lebih panjang melewati atmosfer bumi.
*Puncak Arunika
Puncak terbitnya terjadi bila matahari sudah muncul kurang lebih 10-15 derajat di atas ufuk timur. Pada waktu ini juga langit mencapai puncak keindahannya, dengan memunculkan berbagai warna yang indah dan menakjubkan.
Berdasarkan pengamatan Yang saya lakukan pada Hari Sabtu, 7 September 2024 tepat pada Pukul 04.50 hingga pukul 05.24 WIB matahari terbit. sedangkan untuk melihat berubahnya warna langit memakan waktu hingga 33 menit.
Selama proses terbit, cahaya dari matahari terus berubah. Pada awalnya merah dan oranye sebab menyebarnya cahaya gelombang yang lebih panjang. Lalu cahaya akan berubah menjadi berwarna kuning dan menjadi putih di saat matahari muncul sepenuhnya.
Berikut adalah beberapa kutipan fakta menarik dari matahari terbit :
1. Matahari terbit itu sebenarnya adalah ilusi karena matahari tidak pernah menghilang; jadi, permukaan Bumilah yang menjauh darinya. Saat planet kita berputar ke arah timur, matahari tampak "terbit" ke arah itu.
2. Terkadang sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam, kita dapat melihat kilatan hijau. Ini adalah fenomena optik di mana bintik hijau terlihat di atas matahari, biasanya tidak lebih dari satu atau dua detik.