Lihat ke Halaman Asli

Ram Tadangjapi

Cuma senang menulis

Resensi Film Freerunner (2011)

Diperbarui: 15 Maret 2019   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: www.mahameru-movies.blogspot.com)

All I know is - after the race today - something just... clicked.

Ryan (Sean Faris) seorang atlit parkour jalanan, ia sering mengikuti turnamen parkour tidak resmi yang dikelola oleh Reese (Tamer Hassan) demi mendapatkan uang. Ryan memiliki impian untuk bisa membangun keluarga bersama sang kekasih Chelsea (Rebecca Da Costa) sekaligus membantu biaya pengobatan kakeknya (Seymour Cassel).

Ketika kembali berlaga di turnamen milik Reese, Ryan dan peserta turnamen tersebut tiba-tiba terjebak dalam sebuah permainan mematikan. Ia mendapati dirinya dalam keadaan leher dipasangi kalung berisi bahan peledak hal yang sama juga dialami peserta yang lain, mereka ada didalam pertandingan parkour berbahaya milik Mr. Frank (Danny Dyer) dan melibatkan sejumlah pengusaha kaya penggemar judi.

Ryan mau tidak mau harus mengikuti sistem yang dipakai di pertandingan tersebut demi menyelamatkan nyawanya, ia pun harus menemukan cara untuk keluar dari pertandingan tersebut dengan aman. Namun semuanya bukan hal yang mudah karena semakin Ryan mencoba melawan maka keselamatan orang-orang terdekatnya pun terancam, termasuk Chelsea.

Sean Faris sebagai Ryan (sumber: Dok. Pribadi)

Film arahan Lawrence Silverstein ini sebenarnya cukup bagus menampilkan adegan-adegan parkour yang menawan dengan didukung beberapa praktisi parkour profesional. Sayangnya film ini tidak mempunyai kekuatan cerita yang memadai, bahkan terlihat konflik yang diurai dalam cerita terkesan kurang masuk akal. 

Adegan perkelahiannya malah lebih parah, sekedar baku pukul lalu jatuh sehingga kurang memberikan efek selayaknya saat menonton film aksi. Okelah, mungkin karena film ini berbujet minim maka semua aspek-aspek itu bukan menjadi prioritas, saya tetap suka atraksi parkournya.

Untuk pemeranan tidak ada cast yang tampil spesial disini, Sean Faris sebagai sang jagoan kurang meyakinkan, Danny Dyer sebagai tokoh antagonis malah terkesan seperti orang menyebalkan dibanding tokoh penjahat mengerikan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline