Lihat ke Halaman Asli

Ram Tadangjapi

Cuma senang menulis

Resensi Film Manchester By The Sea (2016)

Diperbarui: 23 Maret 2019   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: www.en.wikipedia.org)

I can't beat it. I can't beat it. I'm sorry.

Lee Chandler (Casey Affleck) seorang penjaga sebuah apartemen sekaligus tukang reparasi yang terlihat kurang ramah dan anti sosial. Ia begitu membatasi dirinya untuk berhubungan dengan orang lain bahkan kadang kala emosional.

Lee mendapatkan berita jika kakaknya Joe Chandler (Kyle Chandler) meninggal dunia, ia kemudian bergegas berangkat menuju ke kota Manchester yang merupakan kampung halamannya namun telah beberapa waktu ia tinggalkan. Ia kemudian mendapatkan hak perwalian untuk anak Joe satu-satunya yang bernama Patrick (Lucas Hedges) berdasarkan surat wasiat yang ditulis Joe.

Patrick sendiri agak mengacuhkan kematian ayahnya, ia tampak tidak terlalu berduka atas hal tersebut bahkan menyibukkan diri di band sekaligus berpacaran. Lee juga tidak terlalu mengurusi soal kehidupan pribadi Patrick, meskipun ia kemudian setengah memaksa Patrick untuk ikut dengan dirinya pindah berdasarkan hak perwalian yang ia dapatkan.

Lee menjadi pribadi yang susah akrab dengan orang lain sekaligus temperamental akibat dari peristiwa masa lalu yang membuatnya merasa sudah tidak hidup lagi, peristiwa itu juga membuatnya harus berpisah dengan istrinya Randi (Michelle Williams) yang memilih meninggalkannya. Lee yang melihat Patrick lebih tenang tinggal di Manchester harus berdamai dengan egonya untuk memilih keputusan yang lebih baik untuk Patrick dan dirinya.

Casey Affleck sebagai Lee Chandler (sumber: Dok. Pribadi)

Pada awalnya saya merasa ritme film ini terlalu datar, namun ternyata setelah dibagikan pertengahan film saya baru memahami bahwa ritme datar di awal film itu untuk menunjukkan pribadi Lee dan Patrick yang masih bermasalah dengan masa lalunya.

Konsep cerita sederhana tentang pria yang masih terkekang masa lalu disajikan dalam balutan gaya bertutur yang apa adanya tanpa ada ledakan emosi berlebihan, sang sutradara Kenneth Lonergan mengisahkan perjalanan hidup Lee Chandler dengan alur maju mundur yang ditempatkan sesuai dengan kondisi faktual yang dialami Lee, pilihan yang tepat karena kita bisa melihat perubahan kepribadian Lee dari yang menyenangkan dan penuh keceriaan menjadi pribadi yang keras, emosional, sekaligus penyendiri.

Casey Affleck, Lucas Hedges, dan Michelle Williams adalah tiga artis yang bertanggung jawab menghidupkan cerita film ini sehingga bisa enak dinikmati. Casey Affleck mampu tampil menawan menjadi pribadi keras dan emosional, tanpa harus terlihat sangar namun ia mampu memancarkan kesuraman melalui gestur dan tatapan mata. 

Lucas Hedges tampil natural sebagai anak muda yang kehilangan pijakan namun mencoba mengingkari kenyataan, aktingnya yang menawan membangun chemistry menghangatkan sekaligus menghancurkan hati dengan Casey Affleck. Michelle Williams lebih spesial lagi karena jatah tampilnya cuma ada di sekitar empat scene namun tetap memberikan penampilan menawan sebagai istri yang terlalu kecewa suaminya namun rapuh pada kenyataan yang ada.

Film ini memenangkan dua piala Oscar dari total empat nominasi yang didapatkan pada ajang Academy Awards tahun 2017. Salah satunya adalah piala Oscar untuk Best Performance by an Actor in a Leading Roles untuk Casey Affleck.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline