Lihat ke Halaman Asli

Ram Tadangjapi

Cuma senang menulis

Teh Penyambut Pagi

Diperbarui: 28 September 2018   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Temaram berlalu

Gelap terhalau

Mata beradu

Hangat memeluk

Mimpi yang tak pasti telah pergi

Kelam terus mengintai namun tak berani menghampiri

Pagi menemuimu bersama mentari

Meresap sarat menikam nadi

Nikmati teh mu

Hiruplah sejenak aromanya dalam sunyimu

Nikmati teh mu

Lanjutkan kembali perjalanan panjangmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline