Lihat ke Halaman Asli

Ram Tadangjapi

Cuma senang menulis

Resensi Film The Man Who Knew Too Little (1997)

Diperbarui: 25 Oktober 2018   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: www.rottentomatoes.com)

Nobody asked me to be a human being.

Wallace Ritchie (Bill Murray) terbang menuju Inggris dengan tujuan untuk merayakan ulang tahunnya disana sekaligus memberikan kejutan ke saudaranya James Ritchie (Peter Gallagher) yang bekerja di kota London. James yang sedang mempersiapkan pertemuan penting dengan beberapa partner kerjanya dikejutkan dengan kemunculan Wallace dirumahnya.

Dia tidak siap untuk menyambut Wallace dan tak ingin acara pertemuan yang ia rencanakan menjadi kacau, James lalu meminta Wallace untuk ikut sebuah program televisi berjudul Theatre of Life dimana diacara tersebut yang rencananya hanya berlangsung sekitar satu jam setengah melibatkan pemain dari masyarakat umum dengan ditambah beberapa aktor dan aktris bayaran. 

Bagi Wallace ini adalah sesuatu yang menarik karena dia punya hasrat terpendam untuk menjadi aktor, sementara untuk James itu adalah cara untuk menyingkirkan adiknya dari rumah hingga pertemuan yang akan ia laksanakan selesai.

Ternyata Wallace salah mengangkat telepon saat mendapatkan panggilan di telepon umum, Wallace menganggap nama Spenser yang disebutkan oleh orang yang menelponnya adalah nama karakter yang ia perankan, ia kemudian mengikuti sejumlah perintah yang diinfokan sang penelpon. Sementara Spenser asli yang mengangkat telepon dari pihak Theatre of Life justru kemudian mengacaukan acara tersebut.

Wallace yang terus menggunakan nama Spenser sebagai karakter yang ia perankan membawanya ke sebuah situasi yang menegangkan namun membuat Wallace begitu bergairah, ia kemudian bertemu dengan Lori (Joanne Whalley) seorang wanita yang menyimpan sebuah informasi penting. 

Wallace yang masih menganggap dirinya ada di acara Theatre of Life kemudian mengasosiasikan dirinya sebagai seorang agen yang melindungi Lori, bahkan dengan kepercayaan diri yang besar ia mampu mengatasi beberapa orang yang mengincar Lori.

Lori diincar oleh orang-orang suruhan Sir Roger Daggenhurst (Richard Wilson) yang sedang menyiapkan sebuah konspirasi jahat dengan oknum pejabat Russia untuk menggagalkan rencana perjanjian kerjasama antara pemerintah Inggris dan pemerintah Russia. Sir Roger lalu meminta bantuan Boris (Alfred Molina) seorang pembunuh bayaran dengan reputasi mengerikan untuk mengejar Wallace dan Ritchie. 

Wallace tidak menyadari bahwa apa yang terjadi adalah nyata bukan bagian dari acara Theatre of Life karena itulah Wallace terus memainkan karakter Spenser si agen yang kuat. Ia semakin terseret ke dalam sebuah petualangan yang beresiko bukan hanya untuk nyawanya juga bagi keluarga James saudaranya.

Bill Murray sebagai Wallace Ritchie (sumber: www.dailygrindhouse.com)

Cukup menghibur namun terasa berlebihan, itulah kesan saya saat menonton film ini. Ada beberapa joke-joke komedinya yang mengena dan menyentil rasa humor, namun tidak sedikit scene yang terlihat dipaksakan hanya untuk mendapatkan kelucuan. 

Jon Amiel sebagai sutradara nampaknya sangat berhati-hati untuk melangkah lebih jauh mengeksplorasi cerita yang diadaptasi dari novel karya Robert Farrar ini sehingga alur ceritanya sedikit mengalami kebuntuan dan kehilangan arah cerita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline