Lihat ke Halaman Asli

Ram Tadangjapi

Cuma senang menulis

Resensi Film Valmont (1989)

Diperbarui: 15 September 2018   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: www.kalafudra.com)

You are confusing bets and marriages, madame. One must always honor a bet

Valmont (Colin Firth) terkenal sebagai perayu ulung, dia mampu menaklukkan hati wanita baik dari kalangan rakyat biasa maupun kaum bangsawan. Valmont menjalin persahabatan dengan Merteuil (Annette Bening) wanita cantik yang mempesona serta memiliki pengalaman tentang hubungan terlarang. 

Merteuil sendiri punya tanggung jawab untuk menjaga Cecille (Fairuza Balk) seorang gadis muda yang polos dan akan segera menikah, pada awalnya Merteuil menyangka Cecille akan dinikahkan dengan Dancerny (Henry Thomas) seorang guru musik yang dekat dengan Cecille, namun belakangan ia mengetahui bahwa Cecille dijodohkan dengan Gercourt (Jeffrey Jones) bangsawan tua yang memiliki hubungan gelap dengan Merteuil.

Antara cemburu dan sakit hati Merteuil merencanakan pembalasan dendam ke Gercourt melalui Cecille, ia lalu meminta bantuan Valmont untuk merayu Cecille namun ditolak oleh Valmont karena ia sedang mengincar Madame De Tourvel (Meg Tilly) seorang wanita yang selalu ditinggal suaminya. 

Merteuil lalu menyiapkan rencana berikutnya dengan menjadi penghubung untuk Cecille dan Dancerny yang menjalin hubungan lewat surat.Ketika hubungan keduanya dihentikan oleh keluarga Cecille, Merteuil lalu mempertemukan keduanya disuatu tempat rahasia dengan harapan Cecille dan Dancerny melakukan hubungan intim namun rencana itu tidak berjalan mulus.

Merteuil kemudian mengajak Cecille untuk berlibur ke kediaman Valmont, disitu ia kembali meminta bantuan Valmont untuk mendekati Cecille. Valmot yang sedang gundah karena usahanya mendekati Madame De Tourvel tidak sesuai harapannya akhirnya menyanggupinya hingga suatu malam ia berhasil merayu Cecille.

Meskipun Valmont berhasil merayu Cecille namun pikirannya masih tertuju pada Madame De Tourvel yang sebenarnya sudah mulai suka pada Valmont, sementara Merteuil terus meminta Valmont untuk mengajarkan Cecille berbagai hal tentang kedewasaan. Valmont dan Mertuil sama-sama dihadapkan pada pilihan antara nurani dan nafsu yang bisa membuat kehancuran untuk diri mereka dan orang-orang yang mereka ingin miliki.

Annette Bening sebagai Merteuil (sumber: www.listal.com)

Film besutan Milos Forman ini merupakan salah satu dari beberapa film yang mengadaptasi novel berjudul Le Liasions Dangereuses karya sastrawan Perancis Choderlos De Lacios. Forman mampu menjadikan plot cerita yang begitu apik meskipun di beberapa scene kurang begitu pas menggambarkan konflik emosional antar karakter.

Colin Firth dan Annette Bening sebagai karakter utama berhasil memainkan karakter penakluk hati dengan pesona mereka, mereka berdua juga sama-sama mampu menjalin chemistry sebagai dua karakter yang sebenarnya saling menguatkan namun penuh kontradiksi. Tapi yang paling mencuri perhatian justru Fairuza Balk dan Meg Tilly dengan akting mereka sebagai wanita yang berusaha melawan kenyataan dengan logika mereka meskipun akhirnya kalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline