Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UMM Kelompok PMM 27 Gelombang 4 Melakukan Edukasi Marketplace Online pada UMKM Tahu Desa Pakunden Kota Blitar

Diperbarui: 24 Mei 2021   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Malang,Fuad Bahrul- Universitas Muhammadiyah Malang sedang gencar-gencarnya mengadakan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam program yang disebut PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa). Hal ini membuat banyak mahasiswa yang terjun pada masyarakat untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok 27 Gelombang 4 yang mengikuti program PMM. yang berlokasi di Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.

Daerah tersebut dipilih untuk dijadikan tempat kegiatan dikarenakan daerah tersebut adalah salah satu daerah dengan produksi tahu terbesar di Kota Blitar. Namun jangkauan pasar yang dilakukan oleh pelaku usaha di daerah tersebut masih sebatas dilakukan konvensional seperti di edarkan ke pasar, penjual keliling dan ke toko toko sekitaran Kota Bliar saja.

Kelompok PMM ini mengadakan berbagai rangkaian acara seperti sosialisasi media digital untuk memsarkan produk, memberi pembimbingan pembuatan akun yang nantinya akan digunakan untuk memasarkan produk secara online, serta pembimbingan bagaimna cara mendaptakan foto produk yang baik. Rangkaian acara ini dilakukan mulai tanggal 2 April 2021 hingga 3  Mei 2021. 

Kegiatan unggulan yang dilakukan ialah sosialisasi media marletplace digital untuk menunjang pemasaran prduk umkm di desa tersebut. selama ini produk di desa tersebut dipasarkan secara konvensional ke pasar tradisional maupun toko toko yang berada di sekitaran Kota dan Kabupaten Blitar. Maka dari itu sosialisasi marketing secara online dirasa cukup perlu untuk menunjang pemasara produk di desa tersebut.

Pada awalnya kelompok ijin terlebih dahulu ijin kepada pejabat setempat yakni ketua RT untuk mengadakan kegiatan di daerah tersebut. lalu menghubungu koordinator UMKM selaku penyedia sarana dan prasarana agar kegiatan dapat berlangsung secara lancar. Tidak lupa juga untuk menyusun protokol kesehatan mengingat bahwa kegiatan dilakukan masih di tengah pandemi.

Sasaran kegiatan ialah produsen tahu di daerah tersebut. khususnya para produsen yang masih usia produktif atau bisa dikatakan usia muda yakni 17  hingga 30 tahun yang notabene masih familiar dengan dunia digital. para produsen tersebut dikumpulkan lalu dilakukan sosialisasi mengenai marketplace apa saja yang bisa menunjang pemasaran. Serta tidak luapa juga untuk mensosialisasikan strategi-strategi serta algoritma ang sedang berjalan untuk bisa bersang dengan toko toko atau penyedia prduk lain yang sudah lebih dulu menggunakan media digital untuk memasarkan produknya. kegiatan berjalan cukup lancar dan produsen pun terlihat ambisius diliat dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan. 

Setelah dirasa cukup untuk sosialisasi marketplace, hari berikutnya dilaksanakan pembimbingan foto produk yang baik dan benar. seperti bagaimana cara menata produk agar terlihat jelas, bagaimana mengatur pencahayaan, dan memerhatikan detail detail kecil yang bisa menunjang produk agar terlihat lebih fresh dan mencolok. 

dokpri

Keluaran dari targetan ini diharapkan pelaku usaha tahu di daerah tersebut agar lebih leluasa dan dapat lebih luas menjangkau pasar. karena daerah tersebut ialah saah satu peghasil produk tahu terbesar di Blitar. selain itu agar di era yang semakin digital ini para pelaku usaha dapat bersaing bukan hanya secara dalam kota tetapi bisa mengekspansi pasar yang lebih luas dan manajemen yang bisa dilakukan hanya dari tempat usahanya saja.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline