Lihat ke Halaman Asli

113_ INTAN JANWANTI

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Jaga Tradisi NU, KKN 44 UIN Banten Ikuti Kegiatan Dzikir Manaqib di Desa Kadupandak

Diperbarui: 27 Juli 2024   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 44 UIN BANTEN

PANDEGLANG - Dalam upaya melestarikan tradisi Nahdlatul Ulama (NU), kelompok 44 KKN UIN SMH Banten turut serta dalam kegiatan dzikir manaqib di Desa Kadupandak pada Kamis, 26 Juli 2024

Acara ini diselenggarakan oleh masyarakat setempat serta tokoh agama dan pemuda desa. Dzikir manaqib merupakan salah satu tradisi spiritual NU sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan pendiri tarekat serta memohon keberkahan bagi desa dan seluruh warganya.

"Tujuan dari manaqib ini yang pertama untuk membuang penyakit-penyakit yang ada di dalam hati, dalam artian penyakit iri, dengki. yang ke kedua yaitu kita bermuhabah kepada wali-wali allah wabil khusus kepada syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, kemudian kita bisa belajar ikhlas walaupun dikatakan mudah tapi sulit untuk dijalankan karna kita berasal dari allah swt dan kembali pula kepadaNya, dan dengan adanya dzikir manaqib ini agar kita tetap belajar mencintai Wali Allah" ucap Ustadz Ade Gunawan salah seorang pemuka agama desa kadupandak

Koordinator KKN 44, Pipin Firdiana menyatakan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kami yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. "Kami ingin belajar langsung dari masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam melestarikan tradisi keagamaan yang telah menjadi bagian dari identitas budaya desa ini" ujarnya.

Kegiatan dzikir manaqib ini rutin diadakan tiap jumat malam dan telah berdiri kurang lebih satu tahun setengah, diisi dengan pembacaan doa-doa dan dzikir yang diiringi oleh lantunan syair serta ceramah singkat mengenai sejarah dan makna dzikir manaqib dalam tradisi NU.

Salah satu tokoh agama desa, Ustadz Ade Gunawan (ustd Dede), menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan berharap agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai tradisi-tradisi luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu. "harapan untuk mahasiswa agar menjadi mahasiswa-mahasiswa yang berakhlakul karimah, dengan akhlaq karimah bisa menjadikan benteng terhadap NKRI sehingga insyaallah negara ini menjadi aman, karena pemuda di hari ini adalah pemimpin di masa depan"

Dengan keikutsertaan dalam kegiatan dzikir manaqib ini, mahasiswa KKN 44 UIN Banten berharap dapat memberikan dampak positif serta menambah wawasan mereka tentang keberagaman tradisi keagamaan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline