Lihat ke Halaman Asli

1130024134 FARHATUL AWWALIYAH

Mahasiswa S1 keperawatan

Tugas LKMMTD

Diperbarui: 3 Februari 2025   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Motivasi merupakan dorongan dalam diri individu untuk mencapai tujuan tertentu. Dorongan ini dapat berasal dari dalam diri atau dari luar motivasi menentukan arah dan intensitas perilaku.Dan memiliki dorongan dari dalam diri,seperti rasa ingin tahu,kepuasan,dan pengembangan diri dapat berperan aktif dan ide-ide dan solusi inovatif saling berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan dan kita harus dapat mengikuti atau menghadiri acara,dan membantu pelaksanaan kegiatan organisasi dan tetaplah berjuang  dan jangan takut akan kegagalan dan dalam ketika ikut dalam suatu organisasi, maka kontribusi yang biasa diberikan adalah dalam bentuk pemikiran dan jangan biarkan tantangan menjatuhkan semangat dalam kesabaran ada kekuatan yang hebat dan tindakan adalah kunci dasar untuk semua kesuksesan dan jadilah orang yang ingin tujuan jelas dan berusaha keras untuk mencapainya,dan berperan aktif dalam menjalankan dan mengevaluasi keputusan dari orang lain dan saling suport tidak boleh saling menjatuhkan temen apalagi sampai membulinya.Seperti contoh  peran aktif mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan sebuah tinjauan kritis organisasi kemahasiswaan merupakan bagian integral dari kehidupan kampus.Mereka berfungsi sebagai platform bagi mahasiswa untuk berinteraksi, belajar,dan tumbuh secara pribadi,dan profesional. Namun,partisipasi aktif dalam organisasi kemahasiswaan juga membawa tantangan tersendiri.Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi kemahasiswaan.Sebagai anggota aktif,mereka bertanggung jawab untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh organisasi. Selain itu,mahasiswa juga memiliki peran dalam mempromosikan dan mewakili organisasi di lingkungan kampus dan masyarakat luas. Dan kita memerlukan dukungan dan bimbingan dari mentor atau penasihat yang berpengalaman. Secara keseluruhan, peran aktif mahasiswa adalah dalam organisasi kemahasiswaan sangat penting.Meskipun ada tantangan yang di hadapi,manfaat yang diperoleh dari partisipasi aktif dalam organisasi ini jauh melebihi tantangan tersebut. Dengan keterampilan yang tepat dan dukungan yang memadai.Memilih organisasi kampus yang tepat adalah salah satu keputusan penting yang harus dihadapi oleh mahasiswa baru. Keputusan ini tidak hanya akan mempengaruhi pengalaman kampus mereka, tetapi juga dapat membantu mereka dalam pengembangan pribadi dan profesional. Dalam esai ini, kita akan membahas bagaimana cara memilih organisasi kampus yang tepat, manfaat bergabung dengan organisasi kampus, pertimbangan penting saat memilih organisasi kampus, tantangan yang mungkin dihadapi mahasiswa baru saat bergabung dengan organisasi kampus, dan cara mengatasi tantangan Sebagai mahasiswa baru, memilih organisasi kampus yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Pertama, identifikasi minat dan bakat Anda. Organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat Anda akan membantu Anda berkembang secara pribadi dan profesional. Kedua, pertimbangkan komitmen waktu. Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. Ketiga, cari tahu tentang reputasi organisasi. Anda bisa bertanya kepada senior atau mencari informasi online. Keempat, pertimbangkan manfaat yang bisa Anda dapatkan. Organisasi yang baik akan memberikan manfaat seperti pengembangan keterampilan, jaringan, dan pengalaman. Apa manfaat bergabung dengan organisasi kampus bagi mahasiswa baru.

Motivasi Internal merupakan daya dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika kita bawa ke dalam kegiatan pembelajaran motivasi internal merupakan daya dorong seseorang individu untuk terus belajar berdasarkan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak yang berhubungan dengan aktivitas belajar. Intinya motivasi internal timbul dari dalam diri seseorang dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan atau sejalan dengan kebutuhan 

Motivasi eksternal merupakan daya dorongan dari luar diri seseorang sDalam kegiatan pembelajaran motivasi eksternal dari luar diri siswa, baik positif maupun negatif,apabila seseorang siswa dapat menjawab pertanyaan guru yang berhubungan dengan materi pelajaran dengan jawaban sangat memuaskan, maka siswa dapat memperoleh daya dorong yang positif untuk bekerja keras untuk terus mengasah kecerdasannya melalui belajar, sehingga dia berhasil dan berprestasi di kelas maupun di sekolah. Sebaliknya, jika siswa kurang berhasil dan tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru, sehingga dia ditegur, dan diberi peringatan oleh guru, teguran dan peringatan itu merupakan motivasi negatif, oleh yang bersangkutan dapat dijadikan sebagai daya dorong untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahannya diaharus bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam belajar sehingga kegagalan tidak dapat membuat tugas tidak terulang lagi dan ini dapat dijadikan sebagai daya doronguntuk mencapai dan meraih prestasi di kelas maupun disekolah

   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline