Pada saat saya menjadi mahasiswa baru di Unusa, saya selalu dibimbing dan diarahkan oleh salah satu anggota Hima ners yaitu kak mufi, mulai dari tugas ospek hingga tugas kuliah. Dia selalu sabar saat mengajari dan membimbing-ku, dia selalu mempunyai beberapa cara agar saya tidak menyerah berada di jurusan keperawatan ini.
Dari kecil saya hidup di pondok pesantren, saya kurang tau dengan bahasa-bahasa gaul atau singkatan bahasa zaman sekarang. Saya selalu meminta bantuan kepada kak mufi untuk menjelaskan hal tersebut, dia juga membantu saya memahami cara pemakaian simUnusa, cara mengakses absensi online, dll.
Suatu hari saya bertanya kepada-nya, "mengapa dia selalu membantu mahasiswa baru dengan sangat sabar". Kemudian dia menjawab, selain kasihan, dia juga pernah merasakan di posisi kita dan ini memang tugas-nya untuk membantu mahasiswa baru sebagai anggota Hima ners.
Dia menjelaskan, bahwa dulu dia juga pernah kebingungan dan dibantu oleh salah satu anggota Hima ners. Karena kebaikan kakak tersebut dia termotivasi untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Hima ners.
Seperti hal yang sama, saya tertarik untuk bergabung dengan organisasi tersebut. Akan tetapi banyak hal yang saya pertimbangkan, mulai dari tugas kuliah, kursus bahasa, takut kurang istirahat, dll. Kemudian saya menceritakan hal tersebut kepada-nya, dia berkata "itu semua tergantung kamu, bisa tidak kamu membagi waktu? Dan kamu juga harus menentukan mau memprioritaskan yang mana? Semua itu balik ke diri kamu sendiri. Daftar organisasi itu enak loh dek, kita dapat lebih dulu mengetahui apa yang harus kita siapkan di semester selanjutnya, karena kita biasanya dipilih menjadi panitia seminar atau ujian kakak tingkat, dan bonusnya kita juga lebih akrab dengan beberapa dosen dan dapat menambah bobot SKP". Akan tetapi, saya berpikir dan memilih untuk tidak mendaftarkan diri ke organisasi tersebut karena takut tidak bisa membagi waktu.
Di lkmm-td hari kedua ini, saya mulai berfikir kembali untuk mendaftarkan diri di sebuah organisasi. Karena banyak sekali alasan-alasan yang diberikan para presenter yang juga sama seperti penjelasan kak mufi waktu itu dan menurut saya itu memang benar, bahwa dengan cara kita mengikuti sebuah organisasi, kita dapat memperluas pengetahuan, memperluas pertemanan, dapat mengevaluasi diri, dll.
Mulai dari kecil, saya sangat suka bersosialisasi dengan banyak orang. Saya mempunyai sifat yang gampang akrab dengan orang baru, dan selalu menanyakan hal-hal yang tidak saya ketahui. Saya juga ingin menggali potensi memperbaiki public speaking dengan bahasa yang lebih tertata dan menarik.
Faktor internal: ingin menggali potensi diri, memperluas pengetahuan dan simpati terhadap mahasiswa baru yang akan datang.
Faktor eksternal: dapat mudah akrab dengan dosen dan mendapatkan sertifikat panitia untuk menambah bobot SKP.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI