Lihat ke Halaman Asli

1130023172 NAFIATUL JANNAH

Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Sweet Escape

Diperbarui: 5 November 2023   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kisah ini di mulai pada saat selen berusia 15 tahun, namanya amethia selen laluna, nama selen di ambil dari dewi yunani yaitu dewi selene sang dewi bulan, ibu selen berharap dengan nama itu dia bisa menyinari kegelapan yang bersarang di hati sang ibunda.

Selen berasal dari keluarga yang cukup terhormat di suatu wilayah, namun di balik kehormatan  itu tersimpan banyak luka bagi selen, keluarganya hancur, Matthias purnomo ayah selen menikahi banyak wanita, akibat perbuatan Matthias keluarga mereka terlilit banyak hutang. Tidak tahan dengan penderitaan ini ibu selen yaitu  Mathilda pergi meninggalkan Negara yang mereka tempati.

"kami akan menitipkan mu di asrama" ucap Matthias ayah selen. Tiga tahun sudah selen berada di asrama yang penuh drama ini, senoritas di junjung tinggi, kecantikan dan status sosial  adalah penentu pertemanan. Selen sendiri tak memikirkan itu, menurutnya asalkan dia hidup tenang itu lebih dari cukup, berada di asrama tidak terlalu buruk daripada bertemu para sepupu selen yang suka merampas hak dan sering membullynya. Mentalnya sudah hancur dari kecil, jadi untuk apa dia takut pada kakak kelas yang songong itu. e

Tak terasa  sekarang selen berumur lima belas tahun, dua bulan yang lalu selen dinyatakan lulus dari sekolah menengah pertama, saat ini dia mendaftar ke jenjang berikutnya. Karena pemerintah keseringan mengubah system pendidikan, membuat selen tidak bisa satu sekolah dengan sahabatnya, tentu saja itu adalah hal itu menyebalkan bagi selen, kenapa pemerintah sering mengubah-ubah system pendidikan, setiap mentri diganti pasti kurikulum nya berbeda apakah mereka tidak berpikir akibat perubahan kurikulum yang begitu cepat  dapat menimbulkan masalah baru seperti menurunnya prestasi siswa.

"ah sangat menyebalkan" ujar seren

"tidak apa-apa seren lagi pula sekolah kita berdektan kita bisa bertemu kapan saja, dan juga disana kau tidak sendirian ada edith dan kyle yang akan menemanimu" salsabila lucano  menyemangati sahabatnya.

Edith adalah gadis dengan segudang prestasi, cantik, sopan semuanya ada dalam dirinya, selen bersyukur mempunyai sahabat seperti edith, hanya kepada edith dia berani mengeluarkan semua isi hatinya. Sedangkan kyle menurut selen dia adalah lelaki yang menyebalkan, dari awal mula mereka bertemu pada saat SMP di situlah aura permusuhan dan pertengkaran berkibar, selayaknya kucing dan tikus setiap hari pasti bertengkar, namun entah mengapa pertemanan mereka masih bertahan sampai saat ini.

Tak terasa hari itu adalah hari senin hari dimana selen menjadi siswa baru di SMA Harapan Bangsa, satu minggu yang lalu dia sudah melewati Masa Orientasi Siswa. Beberapa anak melangkah menuju mading untuk mengetahui di kelas apa mereka ditempati salah satu dari mereka adalah selen dan edith.

"akhirnya kita sekelas selen!!! tentunya bersama kyle juga"

"oh benarkah? Syukurlah"

 " ayo cepat kita masuk kelas dan duduk bersama" ucap edith

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline