Lihat ke Halaman Asli

1130023172 NAFIATUL JANNAH

Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Cuaca Panas di Indonesia: Dampak pada Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 1 November 2023   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia, yang terletak di kawasan tropis, dikenal dengan cuacanya yang hangat sepanjang tahun. Namun, belakangan ini, cuaca panas di Indonesia semakin menigkat da berdampak pada kesehatan masyarakat. Fenomena ini disebabkan oleh perbuatan iklim global dan aktivitas manusia yang mengakibatkan peningkatkan suhu udara. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak cuaca panas pada kesehatan dan cara mengatasinya.

Peningkatan suhu udara di Indonesia tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul akibat cuaca panas meliputi:

1. Dehidrasi: Cuaca panas menyebabkan tubuh lbih cepat kehilngan cairan melalui keringat. Jika tidak segera digantikan, tubuh akan mengalami dehidrasi yang bisa berakibat fatal.

2. Kekurangan elektrolit: Keringat yang dikeluarkan tubuh mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium. Kehilangan elekrrolit ini bisa menyebabkan kelelahan, kejang otot, dan masalah jantung.

3. Sengatan panas: Suhu yang sangat tinggi dapat menyebabkan sengatan panas, yang ditandai dengan pusing, mual, dan pigsan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berakibat fatal.

4. Penyakit kulit: Cuaca panas dapat menyebabkan ruam panas, keringat berlebihan, dan infeksi jamur pada kulit

5. Gangguan tidur: Suhu yang tinggi pada malam hari dapat menggangu kualitas tidur da menyebabkan insomnia.


Untuk mengatasi dampak cuaca panas pada kesehatan, berikut beberapa
langkah yang dapat diambil:
1. Minum air putih secara cukup: Pastikan anda minum air putih minimal 2 liter per hari untuk menggantikan cairan yang hilang akibat keringat.
2. Konsumsi makanan yang bergizi: Makan buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya elektrolit untuk menjaga keseimbangan tubuh.
3. Gunakan tabir surya: Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
4. Pakai pakaian yang tepat: Kenakan pakaian berbahan ringan, longgar dan berwarna terang untuk membantu tubuh mengatur suhu.
5. Istirahat yang cukup: Pastikan anda tidur cukup dan berkualitas untuk menjga kesehatan tubuh.
6. Hindari aktivitas di luar ruangan saat puncak panas: Lakukan aktivitas di luar ruangan pada pagi atau sore hari untuk menghindari paparan sinar matahari langsung.

Cuaca panas di Indonesia memang berdampak pada kesetahan, namun dengan
langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang mugkin timbul. Selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan jaga kesehatan anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline