Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rasyid Ihsan

NIM: 2410416310019

Tanggapan Warga Kecamatan Alalak Terkait Pemanfaatan Lahan Basah

Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wawancara dengan bapa Ahmad (dokpri)

Lahan basah meliputi sebagian kecil dari permukaan bumi ini,  namun merupakan sistem yang sangat penting  bagi alam seperti pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Kekayaan alamnya sangat besar dan penting untuk kehidupan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelinding pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan. Oleh karenanya dunia tanpa lahan basah seperti dunia tanpa air.

Lahan basah, lebih dari sekadar ekosistem. Ini adalah harta karun bisnis yang belum banyak tergali, menawarkan potensi besar dalam ekowisata, karbon biru, dan produk alami. Di kecamatan Alalak Kabupaten batola banyak sekali lahan basah yang bisa dimanfaatkan untuk berbisnis seperti dibidang pertanian, perkebunan dan industri perkapalan. kali ini saya Muhammad Rasyid Ihsan (NIM 2410416310019), mahasiswa Program studi geografi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, Universitas lambung mangkurat akan membahas tentang pemanfaatan lahan basah di kecamatan alalak, mata kuliah lahan basah dengan dosen pengampu Dr.Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si. 

Berdasarkan hasil wawancara yang saya dapat kebanyakan warga yang ada di kecamatan alalak menggunakan nya untuk pertanian dan perkebunan.

Pak Ahmad, seorang petani yang tinggal di dekat lahan basah, sangat mengapresiasi keberadaan lahan basah. Beliau melihat langsung manfaatnya bagi pertanian, seperti menyuburkan tanah dan mencegah banjir. Pak Ahmad berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada pengembangan lahan basah, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya para petani. 

wawancara dengan Ibu Rusmaniah (dokpri)

Ibu Rusmaniah, seorang pedagang sayur, mengungkapkan bahwa lahan basah telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap usahanya. Sebagai seorang petani sayur yang juga berjualan, Ibu Rusmaniah merasakan langsung manfaat lahan basah dalam menyuburkan tanah dan menjaga ketersediaan air bersih. Beliau berharap pemerintah tidak hanya memperhatikan para petani, tetapi juga memberikan perhatian lebih kepada para pedagang sayur seperti dirinya. Ibu Rusmaniah percaya bahwa dengan adanya dukungan dari pemerintah, para pedagang sayur dapat terus menyediakan produk-produk segar dan berkualitas bagi masyarakat

wawancara dengan Bapak haji Ilyas (dokpri)

Bapak Haji Ilyas menekankan pentingnya lahan basah sebagai salah satu sumber daya alam yang berlimpah di Kalimantan Selatan. Beliau melihat potensi besar lahan basah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sebagai komoditas yang unik, lahan basah dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif yang dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warga. Bapak Haji Ilyas berharap agar lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan lahan basah secara berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah.

wawancara dengan bapak Abdul Aziz  (dokpri)

Bapak Abdul Aziz, seorang pembuat kapal kelotok, sangat memahami pentingnya lahan basah, khususnya bagi masyarakat yang bergantung pada sungai seperti dirinya. Beliau menekankan bahwa keberadaan lahan basah yang sehat sangat berpengaruh terhadap kualitas air sungai, yang pada gilirannya akan berdampak pada keberlangsungan usaha pembuatan kapal. Bapak Abdul Aziz berharap agar sungai-sungai di Kecamatan Alalak tetap terjaga kebersihannya dan tidak tercemar oleh sampah. Beliau juga menyarankan agar pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga kelestarian sungai, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.

wawancara dengan bapak hamid (LDR) (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline