Lihat ke Halaman Asli

Peran PKI Sebagai Alat Negara, Betulkah?

Diperbarui: 5 Januari 2017   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam kemajuan pendidikan, persaingan sangat ketat bahkan ada sebagian dari kalangan tak dikenal menggunakan uang sebagai kebijakan utama...

contoh..

PNS adalah sasaran para calon yang tengah bersaing dalam dunia pendidikan..

bagaimana tidak, seorang sarjana tidak akan ada fungsi kalau tidak menghasilkan uang.. karena kebanyakan dalam benak mereka, kuliah itu adalah jalan mencapai pekerjaan yang bagus dan punya masa depan yang cerah..

alih-alih Tes PNS di buka dalam negeri. mata dan telinga para sarjanawan terbuka lebar, seperti ombak yang sedang diterjang badai..

semunya menyerbu tempat pendaftaran, baru 1 hari dibuka, hitungannya sudah mencapai 16000 sarjana yang mendaftar, wawaw.. bisa kita lihat dari jumalah yang sedimikian banyak sarjana yg mendaftra pasti sudah terbayang di fikiran kita, bagaimana mungkin orang-orang yang tidak mampu lewat.. sementara Calon PNS yang diterima hanya 100 orang... #SADIS

Disaat seperti inilah para sarjana odong2 berkecamuk..

Biasa, yang punya uang dia yang lewat.. (iming2 masyarakat)

Sarjana-sarjana yang mempunyai potensi IQ yang tinggi, yang sebenarnya dibutuhkan oleh negara kebanyakan dari kalangan yang tidak mampu atau juga dari kalangan yang tidak mau melakukan hal curang.

namun apalah daya para tikus-tikus kelaparan diluar sana, mumpung ada kesempatan.. begitulah bahasa lembutnya..

Negara kita begitu menyedihkan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline