Hariku penuh dengan kekacauan
rumahku bagai petir dan kilat yang menggelagar
piring kaca jadi nada yang mengerikan
tatapan seorang ayah jadi menakutkan
Rasa kebahagiaan seakan hilang
sebab tangis ibu yang jadi lara
ayah tak layak jadi ayah
bukan amarahku tapi rasa dihati
Ibu hanya wadah kemiliterannya
darahnya akan jadi saksi bisu
aku hanya segelincir binatang
yang ditendang ke sana dan ke sini
Rumahku bukan syurgaku
rumahku adalah dukaku
disini banyak cerita terpendam
cerita duka ibu dan anaknya
Ayahku tak layak jadi ayah
dia bukan ayah bagiku
hanya seorang penjajah kehidupanku
yang setia merobek asa dihatiku..
Karya : Ferry R.pn
Silahkan di share..
Bagi yang memberi nilai "Terima Kasih"
Harap berikan kritik dan saran yang bersifat membantu untuk kesempurnaan tulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H