Lihat ke Halaman Asli

Kolonel, Revolusi Ganti Kulit Lagi

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

bedil tak pernah mengetahui etika, kolonel

ia bebal dan dungu

antara si tertindas dan penindas

selalu ada yang patut ditertawakan

di antara ideologi yang roboh

anak-anak memungut selonsong kosong

menikmati aroma mesiu sebagai candu

kolonel

geram pada keadaan lantas memaki-maki

maka, kita boleh sebut itu kaum revolusi

karena sejarah mencatatnya kelak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline