Saya mengaktifkan Paket Yellow Indosat Ooredoo Rabu 7 Februari 2018 untuk 1 hari, yang dibalas SMS oleh nomor 363 pukul 07.31 WIB. Tak lama berselang SMS lanjutan pun datang bahwa Paket Yellow 1 GB selama 24 jam telah aktif. Asumsi 24 jam datang dari balasan SMS, yang menerangkan paket internet Indosat Ooredoo akan berakhir 8 Februari 2018 pukul 07.31 WIB.
Bercermin dari pengalaman internetan dengan metode potong pulsa, saya berinisiatif meng-capture semua transaksi. Sebelum aktif, pulsa saya Rp156.479 setelah mengaktifkan berkurang Rp1.000 (menjadi Rp155.479*, harga sesuai dengan yang sering didengungkan #IM3OoredooSquad di media sosial.
Jumlah pulsa setelah pengaktifan.
Pukul 05.02 WIB pagi tadi (8 Februari 2018) saya cek kuota dengan mengirim SMS "usage" ke 363. Sisa kuota utama saat itu masih 599,9 MB (gambar teratas). Saya lanjutkan berselancar internet hingga pukul 07.25 WIB. Setelah menutup data seluler, masuklah SMS yang mengejutkan dari 363 dan Indosat.- Pukul 07.28 WIB, 363 menyatakan bahwa Paket Internet 1GB Rp1.000/hari sudah tidak aktif.
- Pukul 07.28 WIB, INDOSAT menyatakan pemakaian internet saat ini Rp99rb atau lebih.
Pulsa hilang lebih dari Rp100.000.
Kekagetan bertambah ketika cek pulsa muncullah angka Rp54.279, artinya pulsa saya tergerus Rp101.200.Dimanakah pulsa saya menghilang? Padahal menurut SMS di awal pengaktifan Paket Yellow, paket internet aktif hingga pukul 07.31 WIB.Sisa pulsa yang hilang.
Saya bingung dan gagal paham, saya punya salah apa dengan Indosat hingga pulsa saya tergerus? Saya tidak protes, saya hanya orang biasa, jika protes malah bisa diproses. Saya hanya bertanya, mungkin pembaca ada yang tahu kenapa pulsa saya hilang? Kuota yang saya gunakan hari tidak lebih dari 110 MB, saya juga tidak melakukan perbuatan ilegal dan mengunduh berkas. Artinya pemakaian masih jauh dari 1 GB.
Pemakaian hari ini.
Kejadian ini membuat saya memaklumi mengapa masyarakat lebih suka beli starterpack (kartu perdana) baru untuk berinternet, tidak akan menggerus pulsa.