Lihat ke Halaman Asli

jessica

pelajar

Sampah di Sekolah

Diperbarui: 9 Agustus 2024   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sampah merupakan suatu hal yang meresahkan. Ketika sampah menjadi perbincangan dan keresahan, banyak muda mudi yang justru tidak peduli dengan kondisi tersebut. Mereka justru semakin banyak menggunakan sampah terkhusus sampah yang susah untuk di daur ulang.

Di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, para siswa.Sampah merupakan suatu hal yang meresahkan. Ketika sampah menjadi perbincangan dan keresahan, banyak muda mudi yang justru tidak peduli dengan kondisi tersebut. Mereka justru semakin banyak menggunakan sampah terkhusus sampah yang susah untuk di daur ulang.

Di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, para siswa memproduksi sampah gelas teh gopek dalam jumlah cukup banyak. Tidak hanya di area kantin, siswa juga membawa sampah teh gopek ke area kelas. Bahkan para siswa tidak segan menumpuk beberapa sampah bekas teh gopek di kelas atau di laci meja.

Kondisi ini menyebabkan kelompok kami merasa miris. Dan kami mencari beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini. Bukan hanya karena kami merasa risih dengan tertumpuknya sampah bekas teh gopek. Namun, kami juga ingin membersihkan lingkungan sekolah supaya tetap terjaga dari virus atau baketeri yang berasal dari sampah.

Mendaur ulang sampah teh gopek adalah salah satu solsusi mengatasi sampah bekas teh gopek yang cukup banyak di lingkungan SMA Stella Duce 2. Salah satu contoh produknya adalah, membuat hiasan figuran dengan potongan bagian gelas teh gopek. Atau bisa dengan membuat kolase dari sampah bekas teh gopek.

Harapannya, siswa siswi SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dapat mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Sehingga produksi sampah juga berkurang. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta juga dapat menerapkan sistem yang lebih ketat kepada para siswa, meningat banyaknya menumpuk sampah di Kota Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline