Lihat ke Halaman Asli

Laila Nur Fitria

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sifat Pemalu pada Anak, Benarkah Jika Dipengaruhi oleh Faktor Gen Sejak Usia Dini?

Diperbarui: 27 November 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Anak Pemalu | Sumber: RumahBelajarSmart.com

Shy people tend to keep their distance from the people around them. Very reluctant and avoids social interaction anywhere and anytime. He didn't even want to do nice things for her. He meant that he would prefer that which saved him from his embarrassment.

Bagi sebagian orang tertentu khusunya orang yang memiliki rasa pemalu, tampil di depan umum atau berbaur dengan keadaan disekitarnya tampak seperti halnya mimpi buruk bagi mereka. 

Mengapa demikian? karena jika kita amati secara intens orang yang memiliki rasa malu (shame) akan cenderung menyukai lingkungan yang sepi serta jauh dari keramaian. Hal tersebut dapat membuat mereka merasa nyaman dan tidak terancam jika harus beradaptasi dengan orang disekitarnya. 

Orang yang memiliki rasa malu akan lebih suka dan menghindari lingkungan yang cukup ramai dengan banyak orang, karena hal tersebut akan membuat orang pemalu dalam keadaan aman menurut individu tersebut.

Pada anak usia sekitar 6 bulan, dalam hal ini anak biasanya mulai tidak nyaman atau terasa asing ketika bertemu dengan orang yang baru dikenalnya. Anak akan memunculkan banyak reaksi seperti menangis, bersembunyi, hingga menatap dengan penuh ketakutan. Hal tersebut sebenarnya memang wajar, namun sebagai orangtua juga harus memperhatikan serta memberikan anak stimulus agar ia lebih berani dan percaya diri. Nah, sebelum kita ulas secara lebih lanjut mengenai rasa pemalu anak, yuk kita kenali beberapa faktor yang menyebabkan anak menjadi pemalu.

Terdapat dua faktor utama penyebab anak menjadi pemalu, yakni faktor biologis dan faktor lingkungan. Jika faktor biologis sangat terlihat pada anak yang malu sejak ia dilahirkan, dan dapat secara jelas perbedaan antara anak yang pemalu dengan anak yang mudah bergaul dengan lingkungan.

Dikutip berdasarkan laman Psychology today terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa respon emosional yang terjadi terhadap lingkungan dapat terlihat pertama kali sejak anak berusia empat bulan. 

Dalam hal ini anak sudah menunjukkan respon emosionalnya dalam hal ini pemalu, anak tersebut cenderung akan sangat menghindari interaksi dengan teman, bahkan lingkungan sekitarnya karena si anak sudah memiliki rasa malu sejak ia berusia dini tersebut.

Sedangkan faktor lingkungan merupakan faktor yang juga mempengaruhi perkembangan emosi anak pemalu. Sudah disebutkan diatas bahwa anak sudah mulai menunjukkan rasa malu pada usia 4 tahun berdasarkan faktor bilogisnya. 

Nah, dalam hal ini jika dimisalkan terdapat orangtua yang sangat protektif dan pola pengasuhan otoriter. Dimana anak tidak diperbolehkan bermain serta berinteraksi dengan teman sebayanya serta lingkungan disekitarnya. Dari hal tersebut pengaruh kepribadian anak sudah terbentuk, jika anak yang pemalu akan semakin menjadi malu dengan kurangnya bersosialisasi dengan lingkungan.

Apakah Benar Sifat Pemalu Anak Dipengaruhi Oleh Genetika? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline