"Tidak hanya sedikit orang yang berpikiran bahwa ketakutan/ pengidap fobia hanyalah lelucon atau omong kosong. Mereka yang tidak merasakan phobia akan menganggap pengidapnya hanya berpura-pura atau berlebihan. Nyatanya, menakut-nakuti seseorang dengan fobia dapat berakibat fatal bagi penderitanya."
Apabila kita melihat pertumbuhan serta perkembangan anak usia dini yang cenderung sangat aktif dalam segala hal, baik aktif bermain, bertanya tentang apapun yang ingin diketahui, aktif meniru yang ada pada sekitarnya dan lain sebagainya. Namun, pemandangan berbeda jika kita lihat pada anak yang memiliki ketakutan akan suatu hal sehingga membuat dia mengalami kecemasan.
Selain itu, anak- anak yang memiliki ketakutan pada umumnya akan selalu menghindar ke tempat yang jauh dan aman untuk dapat mengatasi kecemasannya dengan cara mereka sendiri.
Hal tersebut harus menjadi perhatian serius bagi para orangtua serta para guru yang selalu dekat dengan anak tersebut agar selalu memberikan perhatian serta memantau perkembangan si anak secara intens.
Peran orangtua dan guru sangat penting dalam mengatasi ketakutan/ kecemasan pada anak. Agar anak tidak sampai mengalami trauma berkepanjangan hingga phobia yang akut.
Hal yang pertama dilakukan ketika anak merasa takut, kita bisa mengajak berbicara anak mengenai apa yang membuatnya takut/ peristiwa apa sehingga ia menjadi cemas.
Kemudian setelah mengetahui penyebab dari ketakutan si anak, kita sebagai orangtua/ guru mencoba membantu dalam mengurangi rasa ketakutan/ kekhawatiran si anak agar ia bisa berani. Dan yang paling penting dalam hal ini adalah kita selalu mendampingi si anak agar ia tidak merasa kesepian dalam ketakutannya.
Nah, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai phobia dan fear, apakah keduanya dapat dikatakan sama atau ada perbedaan dari keduanya. Sedikit kita mengulas mengenai pembagian emosi pada manusia. Untuk semakin memperluas serta mempertajam pengetahuan kita mengenai konsep dasar dari emosi.
Jika sebelumnya kita juga sudah seringkali membahas mengenai apa sih emosi itu? Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar serta membahas terlebih dahulu tentang emosi kemarahan (anger), apakah dalam hal ini anger juga berhubungan dengan emosi ketakutan??
Bagaimana Sih yang Disebut dengan Ekspresi/ Emosi Marah Itu?
Kemarahan (anger) adalah salah satu jenis emosi yang muncul dari konflik atau gangguan dan menyebabkan kemarahan, frustrasi, kekecewaan atau sakit hati. Kamu mungkin akan menjadi marah dengan orang-orang tertentu, peristiwa atau kejadian traumatis dan menjadi marah dengan masalah pribadi.