Lihat ke Halaman Asli

Pertunjukan Wayang Kulit Lakon di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Diperbarui: 6 Februari 2024   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pertunjukan wayang kulit lakon "Gathutkaca Lahir Ki Yusuf Anshor" yang digelar pada Jumat, 12 Januari 2024, menciptakan gebrakan seni tradisional dengan menyajikan interpretasi yang segar dan memikat. Ki Yusuf Anshor, dalang terkemuka yang mengarahkan pertunjukan ini, berhasil menghadirkan nuansa baru tanpa kehilangan esensi klasik dari cerita pewayangan

Gathutkaca, tokoh pewayangan yang biasanya dikenal sebagai sosok pemberani dan gagah, diperankan dengan penuh kecerdasan dan kepekaan oleh Ki Yusuf Anshor. Dalam penampilannya, dalang ini berhasil mengeksplorasi dimensi emosional karakter Gathutkaca dengan mendalam, sehingga penonton dapat merasakan konflik internal yang kompleks yang dihadapi oleh tokoh tersebut.

Selain itu, penyelenggaraan pertunjukan ini turut memperkaya pengalaman penonton melalui penggunaan gamelan yang disusun ulang dengan sentuhan modern. Kolaborasi antara musik tradisional Jawa dan elemen kontemporer memberikan suasana yang dinamis dan menghidupkan kembali semangat pewayangan untuk generasi masa kini.

Opini terhadap pertunjukan ini umumnya positif, dengan banyak penonton yang mengapresiasi upaya Ki Yusuf Anshor dalam menghadirkan wayang kulit sebagai bentuk seni yang tetap relevan dan menarik. Keberhasilan dalang ini dalam menyelaraskan tradisi dan inovasi mengukuhkan posisinya sebagai penggerak revitalisasi seni wayang kulit di era modern.

Pertunjukan "Gathutkaca Lahir Ki Yusuf Anshor" tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebuah persembahan seni yang mengundang refleksi mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia. Dengan pencapaian gemilang ini, Ki Yusuf Anshor dan karya-karyanya diharapkan terus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang dalam menjaga dan memajukan kekayaan seni tradisional Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline