[caption id="attachment_393966" align="aligncenter" width="470" caption="Tarik.Z pelaku bersenjata yang menguasai stasion Radio-TV NOS Nederland, 29/01/2015/Foto /NOS.nl/Telegraaf.nl"][/caption]
Breaking News
Sedang menanti tayangan pemberitaan yang akan disiarkan oleh stasiun Radio dan TV NOS, kanal 1 (satu) Nederland yang sedianya akan disiarkan pada pukul 20.00 malam 29/01/2015, waktu lokal - Nederland. Tiba-tiba tayangan televisi menghilang dari kanal dan muncul pemberitaan untuk menunggu sejenak.
Ternyata stasiun pemancar TV dan radio NOS Nederland tersandera.
Pelakunya sampai berita ini saya sampaikan adalah Tarik Z berusia sembilan belas (19) tahun, bertempat tinggal di Pijnacker dan mahasiswa tingkat satu jurusan Kimia pada TU Delft dan Univ. Leiden. Menurut laporan teman-temannya, penyandera adalah pemuda yang normal dan biasa-biasa saja, juga bukan seseorang yang masuk golongan ekstremis.
Penyadera dengan mudah dapat menjebol penjagaan ketat area stasiun pemancar yang hari-harinya selalu mendapat penjagaan ketat. Pada pintu gerbang security penyandera sempat menodongkan pistolnya pada petugas security dan langsung masuk ke dalam gedung stasiun pemancar. Sempat bertanya pada petugas resepsionis di mana letak stasiun delapan (8) yang khusus untuk menyiarkan pemberitaan baik nasional dan internasional. Ketika pelaku menemukan stasiun 8 maka pelaku menyandera karyawan yang sedang menyiapkan redaksi penyiaran. Tanpa diduga kamera telah siap live, dengan demikian kamera merekam seluruh jalannya peristiwa termasuk pembicaraan dari penyandera dan permintaannya, yang sempat membuat seluruh negeri Belanda malam kemarin shock.
Untunglah regu atau tim khusus pembasmi terorisme cepat datang dan akhirnya melumpuhkan tragedi penyaderaan beberapa saat pada stasiun 8 pemancar radio dan televisi NOS Belanda.
Tarik Z kini berada di bawah pengawasan ketat dan menjalani interogasi khusus.
Sejak peristiwa yang menimpa kantor berita Charlie Hebdo - Paris beberapa waktu yang lalu, yang telah merenggut nyawa jurnalis. Kini badan intelijen EU telah menyebarkan informasi untuk alert dan bersiap siaga menjaga kemungkinan langkah terorisme di Eropa.
Untunglah ketika polisi mengepung lokasi gedung stasiun pemancar radio dan televisi NOS Belanda, tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dalam arti penyandera tidak menembak karyawan televisi. Seluruh karyawan yang malam itu sedang bekerja akhirnya diperintahkan keluar meninggalkan gedung dan berkumpul pada satu tempat tanpa harus membawa seluruh barang-barang pribadi mereka. Seluruh lokasi kena sapu tim khusus pembasmi terorisme termasuk tempat parkir dan area sekitarnya.
Suatu pesan, marilah kita alert. Terutama penjagaan khusus pada tempat-tempat penting seperti gedung pemerintahan dan stasiun pemancar berita. Karena tempat-tempat ini sangat riskan dan dijadikan sasaran utama kelompok ekstremis untuk kepentingan mereka. (da300115nl)