Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 95 Gelombang 1 yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) membantu kegiatan posyandu di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Kelompok 95 Gelombang 1 yang dikoordinatori oleh Amelinda Nur Kartika Rachmah dari prodi Ilmu Keperawatan dengan 3 temannya yang bernama Muhammad Akbar Aliefullah, Youlandia Intan Nurcahaya Galih Laras Sasih dari prodi Ilmu Keperawatan, dan Nadia Putri Rahmasari dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu ibu I'anatut Thoifah, S. Pd.I., M.Pd.I . Kegiatan ini dapat juga menjadi ajang silaturahmi dengan warga desa tegalgondo pada saat bertemu.
Posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup Lansia di masyarakat, karena posyandu lansia merupakan unit pelayanan kesehatan terkecil yang paling dekat keseharian warga dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua yang lebih rentan terhadap penyakit. Pembentukan posyandu lansia ini dilakukan berdasarkan inisiatif masyarakat, hal ini membuat program dan layanan yang tersedia bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat dindaerah tersebut, sedangkan Kegiatan posyandu balita adalah merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan.
Untuk kegiatan posyandu ini rutin dilakukan selama 1 bulan sekali yang bertempat di kantor desa tegalgondo, sasaran kegiatan posyandu ini adalah lansia dan balita. Terdapat beberapa masyarakat yang rutin dalam mengikuti kegiatan posyandu ada juga yang tidak rutin dalam mengikuti posyandu tersebut. Dalam posyandu ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu 1) mengisi daftar hadir 2) screening lansia berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan lingkar perut, sedangkan screening pada balita berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. 3) Setelah dilakukan screening para lansia dan balita dilanjutkan pemeriksaan kepada ibu bidan, pada lansia dilakukan pengecekan gula darah serta pemberian obat atau suplemen yang dibutuhkan oleh para lansia sedangkan pada balita dilanjutkan dengan pemberian vitamin.
Dokumentasi dilaksanakan posyandu/dok. pri
Untuk kegiatan posyandu yang dilakukan setiap bulannya 1 kali agar dapat mengajak/merangkul warga sekitar yang tidak pernah ikut dalam kegiatan posyandu. Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan posyandu yaitu :
1. Meningkatkan kesejahteraan lansia: Posyandu lansia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik maupun psikologis. Lansia dapat diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan, seperti tekanan darah, gula darah, dan gangguan indera. Selain itu, posyandu lansia juga dapat membantu lansia menjaga kesehatan fisiknya dengan rutin melakukan olahraga ringan. Posyandu lansia juga dapat membantu lansia menjaga kesehatan psikologisnya dengan bertemu dengan sebayanya dan berinteraksi.
2. Menciptakan masa tua yang sehat: Posyandu lansia dapat membantu lansia mendeteksi penyakit degeneratif yang sering timbul di usia senja.
3. Memantau tumbuh kembang balita: Posyandu balita dapat memantau status perkembangan balita, sehingga dapat mendeteksi adanya kelainan pertumbuhan dan perkembangan (stunting) balita lebih dini.
4. Memberikan layanan kesehatan anak: Posyandu balita dapat memberikan layanan kesehatan anak, seperti imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan
maka dari itu kita diwajibkan mengikuti kegiatan posyandu yang sudah diadakan oleh desa masng-masing agar mendapatkan manfaat yang begitu besar hingga masa tua