Lihat ke Halaman Asli

Sumber-sumber Nilai Etika

Diperbarui: 16 September 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fadlillah kreak. 

  • SUMBER ETIKA

       Secara garis besar dimanapun kita berada maka kita akan dihadapkan pada 4 hal yang di bagai  sebagai sumber sumber nilai etika dalam komunitas yaitu:

1. Agama

Etika sebagai ajaran baik buruk, salah benar, atau ajaran tentang moral khususnya dalam perilaku dan tindakan tindakn ekonomi bersumber terutama dari ajaran agama, itulah sebabnya banyak ajaran dan paham dalam ekonomi barat menunjuk pada kitab injil (Bible), dan etika ekonomi yahudi banyak menunjuk pada Taurat, demikian pula etika ekonomi islam termuat dalam lebih dan seperlima ayat ayat dan miat dalam Al-Quran. 

2. Filosofi

Di negara barat ajaran filosofi yang paling berkembang di mulai ketika zaman yunani kuno pada abat ke-7 diantaranya Socrates (470 SM-399 SM) Socrates percaya bahwa manusia ada untuk suatu tujuan, dan bahwa salah dan benar memainkan peranan yang penting dalam mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya sebagai seorang pengajar, Socrates dikenal sebagai keahliannya dalam berbicara dan kepandaian pemikirannya, Socrates percaya bahwa kebaikan berasal dari pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, dan bahwa kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani kondisi seseorang, pepatah yang terkenal mengatakan "kenalilah dirimu" Dia yang memperkenalkan ide ide bahwa hukum moral lebih tinggi daripada hukum manusia. 

3. Pengalaman dan Perkembangan Budaya

Setiap transisi budaya antara satu generasi ke satu generasi berikutnya mewujudkan nilai nilai aturan baru serta standar standar yang  kemudian akan diterima dalam komunitas tersebut selanjutnya akan terwujud dalam perilaku. Artinya orang akan selalu mencoba mendekatkan dirinya atau beradaptasi dengan perkembangan perkembangan niai nilai yang ada dalam komunitas tersebut. 

4. Hukum 

Hukum adalah perangkat aturan aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, hukum menentukan ekspetasi ekspetasi etika yang diharapkan dalam komunitas dan mengatur serta mendorong perbaikan masalah masalah yang dipandang buruk atau tidak baik dalam komunitas, sebenarnya bila kita berharap bahwa dengan hukum dapat mengantisipasi semua tindakan pelanggaran yang sudah pasti menjadi suatu yang mustahil. 

Pada umumnya para pembisnis akan menggunakan perangkat hukum sebagai cermin etika mereka dalam aktivitasnya, karena hukum dipandang suatu perangkat yang memiliki bentuk hukuman atau punishment yakni paling jelas dibandingkan dengan sumber sumber etika yang lain, yang cenderung pada hukaman yang sifatnya abstrak seperti mendapat malu, dosa, dll. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline