Hampir semua anak-anak bermasalah, berawal dari kurangnya kasih sayang dan perhatian. Entah itu, dilingkungan keluarga, pertemanan, maupun sekolah. Tanpa disadari, banyak orangtua yang tidak sengaja atau bahkan sengaja mengabaikan anaknya.
Hal ini, membuat anak menjadi kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya. Permasalahan ini dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, khususnya pada perkembangan psikologis anak.
Permasalahan kasih sayang disebabkan zaman sekarang kebanyakan orang tua beraktifitas di luar rumah karena harus kerja. Karena mereka banyak memilih untuk mengejar karirnya, berangkat pagi pulang sore bahkan malam. Sehingga, orang tua lebih sedikit untuk bertemu antara anak dan orang tua.
Kebanyakan orang tua menitipkan anak ke neneknya, ataupun orang lain, yang seharusnya masih dalam pantauan orang tua atau masih perlu kasih sayang orang tua. Permasalahan kasih sayang seperti anak lebih suka melawan, dan susah ketika dinasehati.
- Gejala permasalahan kasih sayang, diantaranya :
- Emosi anak tidak stabil.
- Kecerdasan anak menurun
- Anak terlihat lesu
- Tidak merasa percaya diri
- Mudah merasa cemas dan takut
Teori perkembangan memang sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan, karena selama kegiatan belajar mengajar akan dibutuhkannya yang namanya pendidikan karakter.
Pentingnya pendidik mengasah kemampuan otak anak untuk berfikir,belajar dan mengingat dengan tepat serta ketrampilan pada anak usia dini. Karena menurut Piaget, di masa inilah terjadi kematangan sensorik serta struktur otak pada anak. Hal ini, akan berpengaruh pada sikap dan mindset/pola pikir anak kedepanya, pola asuh serta pendidikan tepat akan meningkatkan berbagai kemampuan serta ketrampilan pada anak serta mengurangi potensi terjadinya berbagai permasalahan pada anak.
Oleh karena itu, Peran orang tua dan guru sebagai pendidik adalah dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, berkomunikasi secara baik dengan anak. memberikan nasihat nasihat agar anak tidak melakukan hal-hal yang buruk, memotivasi dan memberi dorongan semangat.
Hambatan dalam intervensi permasalahan seperti permasalahan kasih sayang ini, kebanyakan berasal dari orang tua yang sibuk bekerja, keadaan keluarga broken home yang menyebabkan kurangnya perhatian orang tua terhadap kondisi anak dan lingkungan sekolah yang tidak kondusif bagi pelaksanaan intervensi. Maka, Perlunya pemahaman terhadap penyebab maupun gejala-gejala di setiap permasalahan yang terjadi kepada anak, sehingga memberikan manfaat bagi orangtua dan juga bagi anak itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H