kali ini mimin akan menjelaskan tentang sejarah forex, tahukah kalian awal mulanya trading forex di dunia dan di indonesia. memang pembahasan kali ini tidak berpengaruh agar mendapatkan profit tetapi tidak ada salahnya kita mengenal dan membaca sejarah sejarah seputar dunia trading.
SEJARAH FOREX DI DUNIA
Logam Mulia
logam muncum pertama kali pada tahun 1875, berikut ini adalah sejarah penting dalam pasar uang di dunia. sebelum adanya peraturan mengenai standar logam mulia, negara di dunia umumnya menggunakan logam mulia yaitu emas dan perak sebagai alat tukar atau alat pembayaran namun terjadi masalah, sebab emas dan perak nilainya dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan secara global. Contonya saja jika ada penemuan tambang emas yang baru, biasanya bisa menekan pada harga emas.
Ide yang akhirnya memunculkan gold standard system ini yaitu pemerintah akan menjamin suatu nilai tukar dengan mata uang pada sejumlah emas, begitupun sebaliknya. Artinya, mata uang bisa di back up oleh sejumlah emas yang sepadan. Dengan begitu, sudah jelas bahwa pemerintah harus memiliki cadangan emas yang bisa memenuhi jika ada permintaan pada pertukaran mata uang.
Di akhir abad 19, seluruh Negara dengan perekonomian maju telah menentukan mata uang yang memiliki nilai dengan 1 ons emas. Oleh sebab itu, seiring berjalannya waktu mulailah muncul perbedaan harga 1 ons emas diantara 2 mata uang berbeda, sehingga menjadi kurs valas diantara 2 mata uang. Ini adalah awal munculnya valuta asing di dunia.
Namun, ternyata gold standard system tidak bisa bertahan dan runtuh pada permulaan PD I. Karena adanya perseteruan dengan Negara Jerman, negara yang ada di Eropa mulai berpikir untuk menyelesaikan proyek militer yang besar. Maka pada saat itu, mereka mulai melakukan pencetakan uang guna membiayai proyek tersebut. Kebutuhan financial untuk proyek tersebut dinilai sangat besar, sehingga mereka kekurangan emas untuk bisa mem back up uang yang sudah mereka cetak dalam jumlah besar. Hal ini akhirnya menimbulkan inflasi.
Bretton Woods System
Menjelang akan berakhirnya PD II, negara yang bergabu dalam aliasi persekutuan mulai merasa jika mereka harus membuat sebuah sistem moneter agar dapat masuk dan mengisi kekosongan yang timbul akibat rusaknya Gold System Standard. Di tahun 1944 tepatnya pada bulan Juli, 700 lebih dari perwakilan sekutu membuat suatu pertemuan di Bretton Wood, Amerika Selatan. Tujuan dari adanya pertemuan ini adalah agar menghasilkan suatu kesepatakan yang dikenal dengan istilah Bretton Woods System, ini adalah bentuk pengelolaan moneter secara internasional.
Penetapan Bretton Woods System, antara lain:
Metode menggunakan kurs valuta asing tetap USD menjadi pengganti gold standard system dan menjadi mata uang utama
Membentuk 3 badan Internasional guna melakukan pemantauan pada aktivitas ekonomi di dunia. 3 badan tersebut adalah: Internasional Monetary Fund, Internasional Bank for Reconstruction and Development, dan General Agreement on Tariffs and Trad.