Semarang, 30 Oktober 2024 --- Jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan di SMK Negeri Jawa Tengah, Semarang, telah mengimplementasikan penggunaan modul ajar baru yang mengintegrasikan gambar teknik, ilmu ukur tanah, dan perhitungan statika bangunan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di dunia konstruksi.
Modul ajar ini dirancang secara interaktif dan komprehensif, sehingga siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat langsung menerapkannya dalam praktik. Penggunaan gambar teknik sebagai dasar perencanaan dan desain bangunan memungkinkan siswa untuk memahami pentingnya visualisasi dalam proyek konstruksi. Sementara itu, ilmu ukur tanah memberikan keterampilan penting dalam pengukuran lahan, yang merupakan tahap awal dari setiap proyek konstruksi.
"Kami ingin siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga mampu memecahkan masalah dalam bidang konstruksi. Dengan modul ini, mereka dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif," ungkap Kepala Jurusan, Bapak Suhartono.
Selain itu, pelajaran tentang perhitungan statika bangunan mengajarkan siswa untuk menganalisis kekuatan dan kestabilan struktur. Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan keandalan bangunan yang akan mereka rancang di masa depan.
Sebagai bagian dari implementasi modul ini, sekolah juga mengadakan pelatihan bagi guru untuk memastikan metode pengajaran yang efektif. Siswa pun tampak antusias mengikuti kegiatan ini, dengan banyak dari mereka menyatakan bahwa modul ajar ini membuat mereka lebih memahami konsep-konsep teknik yang sebelumnya sulit dipahami.
Dengan langkah inovatif ini, SMK Negeri Jawa Tengah berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap pakai dan kompetitif di industri konstruksi, serta berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Berikut ini, daftar mahasiswa UNNES yang membuat modul ajar pada jurusan teknik konstruksi dan perumahan di SMK Negeri Jawa Tengah :
1. Irani Oktavia Nur Inayah,"Modul Ajar Perhitungan Statika Bangunan" dengan guru pamong Bapak Suhartono, S.pd.